Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK: Nilai Proyek Bansos Presiden yang Dikorupsi Capai Rp900 Miliar

Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)
Intinya sih...
  • KPK menduga korupsi bantuan sosial presiden selama pandemi COVID-19 mencapai Rp900 miliar.
  • Kerugian negara akibat kasus korupsi ini ditaksir mencapai Rp250 miliar.
  • Bansos berisi sembako yang dibagikan oleh Presiden Jokowi diduga mengalami penurunan kualitas karena korupsi.

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi bantuan sosial presiden pada masa pandemik COVID-19. Nilai proyek yang diduga dikorupsi mencapai Rp900 miliar.

"Untuk nilai kontraknya sendiri totalnya sekitar Rp900 miliar untuk tiga tahap, ya, sekitar segitu," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, dikutip pada Kamis (4/7/2024).

1. Kerugian negara sekitar Rp250 miliar

Ilustrasi korupsi (IDN Times/Aditya Pratama)

KPK saat ini juga masih menghitung potensi kerugian negara akibat kasus korupsi ini. Sementara ini, kerugian ditaksir mencapai Rp250 miliar.

"Iya (kerugiannya Rp250 miliar)," ujar Tessa.

2. Bansos dibagikan Jokowi

Presiden Jokowi bagikan bansos di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/4/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Tessa menjelaskan, bansos itu berisi berbagai sembako. Bansos itu dibagikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam sebuah goodie bag berlogo istana kepresidenan.

Diduga korupsi ini membuat kualitas sembako berkurang dari yang semestinya dibagikan kepada warga.

3. Ivo Wongkaren tersangka kasus ini

Terdakwa kasus dugaan korupsi anggaran distribusi bantuan sosial beras Program Keluarga Harapan (PKH) di Kementerian Sosial (Kemensos) 2020-2021 Ivo Wongkaren (ketiga kiri) berdiskusi dengan sejumlah kuasa hukumnya usai sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/6/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

KPK sebelumnya mengungkapkan bahwa salah satu tersangka dalam kasus ini adalah Direktur Utama Mitra Energi Persada, Ivo Wongkaren. Namun tersangka lainnya belum diungkapkan kepada publik.

Ivo merupakan terdakwa dalam kasus korupsi bansos beras program keluarga harapan (PKH). Ia dinyatakan bersalah dan divonis 8,5 tahun penjara, denda Rp1 miliar subsider 12 bulan kurungan, serta uang pengganti Rp28.150.700.000.

Infografis korupsi bansos Presiden (IDN Times/Aditya Pratama)
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us