Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Cabut 4 IUP di Raja Ampat

Ilustrasi Tambang  (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Status quo Dian menyatakan bahwa tidak ada operasional tambang di Raja Ampat sejauh ini, meskipun izinnya sudah dicabut.
  • Bahlil cabut IUP di Raja Ampat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah mengumumkan pencabutan empat izin usaha pertambangan di Raja Ampat pada Juni 2025.
  • Dirjen Minerba sebut sudah beroperasi Meski demikian, Dirjen Minerba Tri Winarno mengungkapkan bahwa operasional tambang di Pulau Gag telah dimulai kembali pada September 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dian Patria memaparkan kondisi Pulau Manuran di Raja Ampat yang sempat ditambang. Menurutnya 70 persen pulau itu suda habis ditambang.

Dian mengatakan itu hanya salah satu dari empat bagian yang izin dicabut pemerintah dan diumumkan di Istana Kepresidenan pada Juni 2025. Meski sudah diumumkan, Dian mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menacbut izin tambang tersebut.

"Tapi terus terang sampai detik ini kami belum pernah lihat SK pencabutannya. Kami tanya ke (Ditjen) Minerba, bilangnya di BKPM. Tanya BKPM, 'Belum ada surat dari Minerba'. Cek lagi, 'Oh sudah masuk suratnya, sedang diproses'," ujar Dian Patria kepada wartawann di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2025).

"Apakah serius atau tidak pemerintah mencabut 4 IUP di Raja Ampat yang diumumkan di Istana Negara, tapi sampai saat ini tidak ada dokumennya sama sekali, ya," lanjutnya.

1. Jadi status quo

IMG-20251021-WA0107.jpg
Dian Patria (IDN Times/Aryodamar)

Dian mengatakan bahwa berdasarkan pantauan di lapangan, hal ini masih status quo. Sehingga, tak ada operasional lagi sejauh ini.

"Setahu saya di lapangan, dari teman-teman di lapangan yang, ini masih status quo, tidak ada kegiatan yang di tempat," ujarnya.

2. Bahlil cabut IUP di Raja Ampat

IMG_2180.jpeg
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Diketahui, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengumumkan pencabutan empat izin usaha pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya. Hal itu umumkan di Istana Kepresidenan pada Selasa, 10 Juni 2025.

“Alasannya adalah pertama memang secara lingkungan, yang kedua adalah memang secara teknis setelah kami melihat ini sebagian masuk di kawasan geopark, dan yang ketiga adalah keputusan ratas dengan mempertimbangkan masukan dari pemerintah daerah dan juga adalah melihat dari tokoh-tokoh masyarakat yang saya kunjungi,” ujar Bahlil.

3. Dirjen Minerba sebut sudah beroperasi

Screenshot_20250629-133644_Chrome (1).jpg
Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Namun, pada September 2025 operasional tambang di Pulau Gag telah dimulai lagi. Hal itu diungkapkan Dirjen Minerba Tri Winarno.

“Sudah, setahu saya, per hari Rabu,” ucap Tri, dikutip dari ANTARA.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Menhut Raja Juli Dinilai Lebih Terbuka dan Saintifik Kelola Lingkungan

21 Okt 2025, 22:53 WIBNews