Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kronologi Lengkap Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru

Jumpa pers kematian diplomat arya daru
Jumpa pers hasil penyelidikan kematian Diplomat muda Kemenlu Arya Daru Pangayunan di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • Arya Daru beraktivitas seperti biasa di kantor Kemlu, termasuk pergi ke mal Grand Indonesia sehari jelang kematiannnya.
  • Arya minta taksi berputar balik ke Gedung Kemlu RI dan mencoba memanjat pagar rooftop Gedung Kemlu.
  • Arya ditemukan tewas di kamar kos dengan kondisi kepala tertutup plastik dan terlilit lakban warna kuning, polisi menyatakan Arya mengakhiri hidupnya.

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya telah mengungkap hasil penyelidikan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, di kamar indekos di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025.

Arya Daru ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi muka tertutup plastik dan terlilit lakban berwarna kuning di kamar nomor 105. Sebelum ditemukan tewas, Arya Daru masih menjalani aktivitasnya sebagai seorang diplomat Kemlu seperti biasa.

Berikut kronologi lengkap kematian Arya Daru juga aktivitas Diplomat Muda itu pada Senin, 7 Juli 2025 hingga ditemukan tewas pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.

1. Arya Daru beraktivitas seperti biasa di kantor Kemlu

CCTV kos Arya Daru
Momen detik-detik akhir sebalum Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39) ditemukan tewas terekam CCTV indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng Jakarta Pusat. (Dok. Istimewa)

Sehari sebelum ditemukan tewas, Arya Daru masih berangkat kerja dari kosnya pada pukul 07.03 WIB. Arya menempuh perjalanan sekitar kurang lebih 17 menit dan tiba di gedung Kemlu, tempatnya bekerja sekitar pukul 07.20 WIB.

Arya bekerja seperti biasa hingga selesai jam kerja. Sore harinya, Arya Daru pergi ke mal Grand Indonesia. Ia sampai di mal pada pukul 17.52 WIB, tepatnya berada di toko baju H&M. Pukul 18.00 WIB, Arya ke toko pakaian Uniqlo.

Di mal itu, Arya Daru pergi bersama dua orang lainnya, yakni seorang perempuan bernama Vara dan seorang pria bernama Dion.

2. Arya minta taksi putar balik ke Gedung Kemlu RI

tas arya daru
Polisi saat menemukan tas dan belanjaan Arya Daru di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat, 7 Juli 2025. (Dok. Istimewa)

Merujuk rekaman CCTV, Arya tercatat berada di pusat perbelanjaan itu selama beberapa jam. Sekitar pukul 21.18 WIB, Arya terpantau mengantre taksi di Grand Indonesia.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan Arya Daru mulanya menumpang taksi itu dengan tujuan ke bandara. Namun, baru lima menit perjalanan atau sekitar 200-300 meter, Arya mengubah arah tujuannya menuju Gedung Kemlu RI.

Arya Daru kemudian tiba di Gedung Kemlu pada pukul 21.39 WIB. Setibanya di sana, Arya naik menuju lantai 12 atau rooftop Gedung Kemlu dan tiba sekitar pukul 21.43 WIB.

Merujuk pada rekaman CCTV, Arya naik ke lantai 12 itu dengan membawa tas gendong serta tas belanja yang berisi barang belanjaannya saat di Grand Indonesia. Arya terpantau berada di lantai 12 itu selama kurang lebih 1 jam 26 menit.

3. Arya Daru dua kali mencoba memanjat pagar rooftop Gedung Kemlu

arya daru di rooftop gedung kemlu
Penampakan Diplomat Muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) sempat ke rooftop Gedung Kemlu lantai 12, Pejambon, Jakarta Pusat pada Senin (7/7/2025).

Masih berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, Arya Daru terekam sempat dua kali mencoba memanjat pagar rooftop Gedung Kemlu.

"Percobaan pertama di sudut sebelah kiri, di mana korban sampai di batas ini ya (ketiak), itu di bawahnya adalah lantai rooftop, lantai 11 itu sampai di ketiak," kata Wira dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

"Kemudian yang di sebelah sini (percobaan kedua), mohon maaf itu sudah hampir di atas pusar. Itu terekam semua, file-nya lengkap," sambungnya.

Setelahnya, Arya turun ke lantai bawah pada pukul 23.09 WIB. Namun, tas gendong dan tas belanja yang dibawa sebelumnya tak dibawa turun oleh Arya.

Pada pukul 23.12 WIB, Arya terekam dalam rekaman CCTV telah berada di pintu keluar Gedung Kemlu. Belasan menit kemudian atau pada pukul 23.23 WIB, Arya sudah kembali ke kos tempat tinggalnya.

"Pukul 23.23 WIB, korban termonitor masuk di pintu kos, ini terpantau mulai masuk ke dalam kamar dan kemudian membuang sampah," ucap Wira.

4. Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya

kamar kos arya daru
Kunci slot yang berada di dalam kamar Arya Daru (Dok. Kompolnas)

Keesokan harinya atau Selasa, 8 Juli 2025 pukul 07.39 WIB, Arya Daru ditemukan penjaga kos telah meninggal dunia, dengan kondisi kepala tertutup plastik dan terlilit lakban warna kuning.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Menteng pada pukul 08.10 WIB. Kemudian, proses penyelidikan pihak berwajib langsung dilakukan.

Polsek Menteng yang mulanya menangani kasus tersebut, langsung melakukan permintaan visum jenazah Arya ke RSCM pada pukul 13.00 WIB.

Masih pada hari yang sama, RSCM kemudian mendapat surat pelimpahan dari Polsek Menteng ke Polda Metro Jaya, terkait penanganan perkara tersebut.

Tim dokter forensik RSCM lantas mulai melakukan pemeriksaan luar jenazah Arya pada pukul 13.55 WIB.

Sembari pemeriksaan dilakukan, pihak rumah sakit juga menunggu kedatangan keluarga, dalam hal ini istri Arya, untuk menyampaikan proses autopsi terhadap jenazah Arya.

Proses autopsi akhirnya dilakukan pada pukul 17.30 WIB, masih di hari yang sama, setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga.

5. Polisi menyatakan Arya Daru mengakhiri hidup

diplomat arya daru
Penampakan isi belanjaan dan tas Arya Daru yang ditinggalkan di Gedung Kemlu. (Dok. Istimewa)

Kepolisian juga bergerak melakukan penyelidikan dengan memeriksa 26 saksi dan mengumpulkan 103 barang bukti, untuk mengungkap kasus kematian diplomat berusia 39 tahun tersebut.

Namun, dari 26 saksi itu, hanya 24 saksi yang menghadiri pemeriksaan dan memberikan keterangan. Salah satu saksi yakni Vara, perempuan yang menemani Arya berbelanja ke GI.

Dari serangkaian penyelidikan itu, polisi menyatakan tak ada unsur pidana dan keterlibatan pihak lain di balik kematian Arya Daru.

"Hasil pemeriksaan tersebut disimpulkan indikator kematian dari ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," ucap Wira.

"Maka sebab kematian korban adalah akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernafasan atas, yang menyebabkan mati lemas. Bahwa penyelidikan yang kami lakukan kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," sambungnya.

Berita ini tidak ditujukan untuk mendorong tindakan serupa. Kami mengajak pembaca mencari bantuan profesional dan menjaga kesehatan mental dengan cara yang sehat dan positif.

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa

Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444.

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Rochmanudin Wijaya
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us