Kurir Paket Bodong di Tangsel Pukul-Tendang Ibu Muda hingga Luka-Luka

Jakarta, IDN Times - Pengeroyokan berkedok kurir paket minuman menimpa seorang perempuan berinisial S (25 tahun) di Tangerang Selatan, Minggu (23/10/2022) pagi. S dipukuli oleh pria yang mengaku sebagai kurir paket hingga babak belur di rumahnya seorang sendiri.
Ibu muda itu mengalami luka-luka di wajah dan tubuh, imbas dipukul dan ditonjok oleh pelaku.
"Si pelaku nonjok muka dan nerobos masuk ke dalam teras rumah," kata dia kepada IDN Times, Senin (24/10/2022).
1. S bersembunyi di balik mobil tapi tetap dipukuli

Kejadian bermula saat S menerima kedatangan seorang kurir yang mengaku akan antar paket kepadanya. Tetapi dia sempat curiga, karena pria tersebut tidak berseragam dan tidak membawa barang. Pria itu disebutkan datang dengan berboncengan bersama seorang pria lain yang bersembunyi di depan rumah tetangganya.
Ketika itu, pelaku coba meminta tanda tangan korban, dan sempat memotret dirinya. Pelaku lalu coba meminjam pulpen ke korban, dan saat dirinya datang membawa pulpen, pelaku tiba-tiba langsung menyerang S.
"Dia tonjokin saya sebanyak enam kali, dan saya langsung ngumpet di balik mobil yang ada di garasi, tapi dia terus nyamperin dan nendangin tangan dan pundak saya," kata dia.
2. Korban tak kabur dan rela dipukuli karena khawatir anaknya jadi sasaran

S langsung berteriak dan menggedor kaca kamar ibunya, saat itu dia sedang bersama ibu dan anaknya yang masih balita. S mengaku khawatir pelaku membawa senjata tajam dan menyakiti orangtua serta anaknya.
"Saat itu gak kabur, masuk ke rumah karena gak mau nyokap dan anak kenapa-kenapa," kata dia.
Sontak ibunya langsung keluar dan meneriaki pelaku bersama rekannya, dia hanya terdiam. Pelaku yang terekam CCTV tetangga S terlihat berjalan santai sebelum naik ke kendarannya dan pergi kabur.
3. Korban jalani visum dan laporkan kasus ini ke Polisi

Atas kejadian ini, S mengalami luka sobek di bagian bibir, luka-luka lebam di wajah, serta tubuh. Dia bilang, pelaku tak mengambil apapun dari dirinya atau barang-barang yang ada di rumah, sehingga diduga hanya berniat untuk menyakiti korban.
"Sejauh ini sudah lapor ke Polres Tangsel dan sudah visum juga di RS, dan ditangani di Reskrim," ujarnya.