Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lawan Politik Berbalik Beri Dukungan, Posisi Prabowo Dinilai Menguat

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan, menilai dukungan elite politik kepada Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden (capres) 2024 terus berdatangan.

Dukungan para elite tersebut semakin menguatkan posisi Prabowo jelang pendaftaran capres 2024.

Yusak mengatakan, saat ini dinamika politik jelang 2024 mulai berbalik keadaannya. Berbeda dengan Pilpres 2019 lalu, kini banyak aktivis hingga elite politik yang mendukung Prabowo.

“Saya kira kondisinya sekarang berbalik ya, karena dukungan di tingkat elite mulai terkonsolidasi dengan baik. Dukungan beberapa tokoh aktivis, kemudian tokoh yang lain kepada Pak Prabowo,” kata Yusak, ketika dihubungi, Senin (21/8/2023).

1. Dinamika politik berbalik

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa

Dengan dukungan besar, Yusak menuturkan, situasi Prabowo dalam menatap 2024 kini jauh berbeda. Para elite politik sudah berbalik mendukung dan semakin menguatkan posisi Prabowo.

“Ini kondisinya memang jauh berbeda dengan 2019 yang lalu. Kalau 2019 yang lalu kan Pak Prabowo masih dihadang dalam tanda kutip, masih ada kelompok-kelompok yang memang keras untuk menolak dan menghadang Pak Prabowo menjadi presiden,” tutur dia.

2. Prabowo dinilai dapat sinyal dukungan dari Jokowi

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Kantor Pemenangan Presiden, Jakarta Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Kantor Pemenangan Presiden, Jakarta Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Bukan hanya para petinggi politik, Prabowo juga sudah mendapatkan sinyal dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk meneruskan estafet pembangunan ketika nanti memimpin Indonesia.

Terbukti, dalam berbagai survei, masyarakat menilai Prabowo menjadi sosok yang didukung Jokowi.

“Yang kedua, saya kira memang tidak bisa dilepaskan dari variabel bayang-bayang dukungan Pak Jokowi. Itu yang membuat kenapa di ujung kekuasaan Pak Jokowi, approval rating Pak Jokowi ini kan masih sangat tinggi,” ucap Yusak.

3. Renggangnya hubungan Jokowi dan Megawati untungkan Prabowo

Presiden Jokowi bertemu dengan Megawati di Istana Negara, Jakarta (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi bertemu dengan Megawati di Istana Negara, Jakarta (dok. Sekretariat Presiden)

Di sisi lain, kabar memanasnya hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, juga dianggap jadi salah satu penyebab meningkatnya elektabilitas Prabowo.

“Panas dingin hubungan antara Pak Jokowi dengan Bu Mega ya sedikit banyak ini berpengaruh terhadap positioning Pak Prabowo, karena elektabilitas Pak Prabowo yang terus naik juga saya kira tidak bisa diabaikan dari variabel bayang-bayang dukungan Pak Jokowi,” tutur Yusak.

Sebagaimana diketahui, saat ini Prabowo Subianto dideklarasikan sebagai capres oleh Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Golkar. Dalam waktu dekat, Partai Gelora juga akan mendukung Prabowo.

Sementara itu, dari hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Voxpol Center Research and Consulting periode 24 Juli sampai 2 Agustus 2023, Prabowo berhasil unggul dari Ganjar dan Anies.

Prabowo mendapat dukungan sebesar 36,5 persen, diikuti Ganjar dengan 30,4 persen, dan Anies yang hanya meraup dukungan 26,4 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us