Legislator PDIP Sebut Budi Arie Panik hingga Seret PDIP di Kasus Judol

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuanganu, Darmadi Durianto, menyentil keras Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi karena menyerat-nyeret partainya terkait judi online (judol).
Mulanya, Darmadi mencecar Budi Arie terkait target pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang masih jauh dari target, jelang diluncurkan pada 12 Juli 2025. Adapun, target Koperasi Merah Putih adalah 80.000 unit di Indonesia.
Darmadi meminta Budi Arie untuk mengadu langsung ke Presiden Prabowo, bila tidak bisa sanggup membentuk 80 ribu unit Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
"Ini membuktikan mental Bapak lagi panik. ini permintaan ya jadi artinya apa? Tenang Pak. Kalau 80.000 tidak siap, Bapak ngomong ke Pak Presiden. "Kami tidak siap Pak Presiden, gak mungkin siap 80.000," kata Darmadi dalam Raker bersama Menteri Koperasi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Darmadi juga mengingatkan agar eks Menkominfo itu tidak panik sendiri untuk mengejar target 80.000 KMP yang diminta Kepala Negara. Terlebih lagi, kata dia, dirinya saat ini tengah gusar karena diserang di sana-sini terkait kasus judi online.
"Jangan Bapak panik, jangan kemudian karena ketakutan lari ke mana-mana apalagi Bapak juga sekarang lagi gak tenang pikirannya kan? Diserang sana sini, betul kan Pak? tenang ya Pak?" kata dia.
Terkait Koperasi Merah Putih, ia mewanti-wanti Budi Arie jangan sampai narasi yang diumumkan ke publik hanya luarannya saja.
"Kalau Bapak hanya kejar kuantitas bahwa ini sudah 45.000-an titik desa dan sebagainya tanpa ada pengukuran, bukannya ini mubazir Pak buang-buang dana anggaran," kata dia.
Diketahui, beredar rekaman yang diduga Budi Arie di media sosial. Dalam rekaman itu, ia mengklarifikasi terkait kasus judi online yang menyeret namanya. Ia pun menyebut PDIP dan beberapa nama di partai berlambang banteng moncong putih itu.