Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lerai Tawuran, Anggota Karang Taruna di Bekasi Tewas Kena Senjata Tajam

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)
Intinya sih...
  • Korban tewas sebelum mendapatkan pertolongan
  • Belum mengetahui penyebab tawuran
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Anggota karang taruna berinisial AD (30) tewas setelah mencoba melerai tawuran antarkelompok di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Kamis (12/6/2025) dini hari.

Ketua RT setempat, Suherman, mengatakan, saat korban sedang melerai, korban diserang hingga terjatuh di lokasi kejadian. Pelaku tawuran juga menyabetkan senjata tajam ke arah korban.

"Korban sebenarnya ingin melerai, tapi justru jadi korban kekerasan. Dari CCTV terlihat dia (korban) jatuh, lalu diserang berulang kali," kata dia, Jumat (13/6/2025).

1. Korban tewas sebelum mendapatkan pertolongan

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/ Aditya Pratama)
Ilustrasi tawuran. (IDN Times/ Aditya Pratama)

Suherman mengatakan, pelaku tawuran langsung melarikan diri setelah korban tergeletak bersimbah darah. Warga yang melihat korban, langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Korban meninggal dalam perjalan ke rumah sakit sebelum mendapatkan perawatan," kata dia.

2. Belum mengetahui penyebab tawuran

Ilustrasi Tawuran (Foto: IDN Times)
Ilustrasi Tawuran (Foto: IDN Times)

Suherman menambahkan, dirinya belum mengetahui penyebab tawuran antarkelompok tersebut. Dia menduga, kedua kelompok sudah berjanji untuk melakukan aksi tawuran.

"Belum jelas (penyebab tawuran), gangster atau tawuran atau apa, diduga mereka janjian," kata dia.

3. Polisi masih melakukan penyelidikan

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arif)
Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arif)

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, membenarkan peristiwa itu terjadi.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Masih kita lakukan penyelidikan," kata Onkoseno.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us