Hati-hati, Kekasih Minta Foto Telanjang Bentuk Kekerasan Pacaran!

Para remaja perlu diedukasi ada batas dalam hubungan

Jakarta, IDN Times - Pemerhati Anak dan Pendidikan serta mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Lisyarti mengungkapkan kasus penyebaran video syur mirip artis Rebbeca Klopper (RK) diharapkan jadi pemahaman remaja putri soal bahaya kekerasan dalam pacaran.

Retno mengatakan salah satu jenis kekerasan dalam pacaran adalah di ranah digital, contohnya adalah panggilan telepon atau WhatsApp yang tidak diinginkan, pelecehan dalam media sosial, tekanan untuk mengirim foto telanjang atau pribadi atau disebut sexting serta menggunakan teks atau media sosial untuk ngecek, menghina, atau mengendalikan pasangannya boleh bertemu atau berteman dengan siapa saja

Bukan hanya itu, menuntut password pasangan di media sosial atau email. dan meminta pesan, email, dan telepon darinya segera direspons adalah bentuk dari kekerasan dalam pacaran digital.

“Para remaja perlu diedukasi bahwa, dalam suatu relasi yang sehat kedua pasangan menghormati batas-batas. Kalau seorang perempuan merasa tidak nyaman, tidak perlu mengirimkan foto. Sekali kirim foto yang terbuka, seorang perempuan tidak bisa mengendalikan siapa yang akan melihat. Pasangannya bisa kirim foto itu pada siapapun," kata dia dalam keterangannya, dilansir Senin (29/5/2023).

1. Jenis-jenis kekerasan dalam pacaran lainnya

Hati-hati, Kekasih Minta Foto Telanjang Bentuk Kekerasan Pacaran!Ilustrasi pasangan. IDN Times/Sunariyah

Selain di ranah digital, Retno juga menjelaskan sejumlah jenis kekerasan lain dalam pacaran yang perlu diantisipasi oleh remaja.

Pertama, kekerasan fisik seperti memukul, menampar, menendang, mendorong, mencengkram dengan keras pada tubuh pasangan dan serangkaian tindakan fisik yang lain.

Kedua, Kekerasan emosional atau psikologis seperti mengancam, memanggil dengan sebutan yang mempermalukan pasangan menjelek-jelekan dan lainnya.

Ketiga, kekerasan ekonomi seperti meminta pasangan untuk mencukupi segala keperluan hidupnya seperti memanfaatkan atau menguras harta pasangan.

Keempat, kekerasan seksual seperti memeluk, mencium, meraba hingga memaksa untuk melakukan hubungan seksual di bawah ancaman.

Baca Juga: Kasus Rebecca Klopper, Pemerhati Anak Soroti Kekerasan dalam Pacaran

2. Tanda kekerasan dalam pacaran yang perlu diperhatikan

Hati-hati, Kekasih Minta Foto Telanjang Bentuk Kekerasan Pacaran!Ilustrasi kekerasan pada perempuan. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Retno mengtakan remaja juga perlu memahami beberapa tanda kekerasan dalam pacaran. Biasanya jika sudah sering melakukan beragam kekerasan tersebut, maka pelaku kekerasan dalam pacaran kerap menolak atau membuat pasangan perempuan merasa bersalah kalau meninggalkannya.

"Kalau korban nekat hendak meninggalkannya, maka pelaku akan mengancam untuk menelepon yang berwajib (polisi, petugas deportasi, pelayanan sosial anak) sebagai cara untuk mengontrol perilaku pasangan," kata Retno.

  1. Memaksa melakukan hubungan seks
  2. Menyatakan bahwa perempuan harus mau berhubungan seks karena sudah diajak nonton/makan/jalan jalan.
  3. Bersikap cemburu berlebihan termasuk terus menuduh berselingkuh
  4. Bersikap sangat mengendalikan, misalnya menentukan baju apa yg harus dipakai, melarang bertemu dengan teman teman atau keluarga, atau menuntut mencek HP, email dan media sosial pasangan perempuan.
  5. Terus menerus mengecek pasangan perempuan dan marah bila tidak dicek
  6. Merendahkan pasangan perempuan, termasuk penampilan (Baju, makeup, rambut, berat badan) kecerdasan, kegiatan.
  7. Mencoba memisahkan pasangan perempuan dari orang lain termasuk dengan menghina mereka.
  8. Menyalahkan pasangan perempuan tentang perilaku kekerasannya dan membuat daftar bagaimana pasangan membuatnya melakukan kekerasan.
  9. Meminta maaf dan janji untuk berubah berkali kali.
  10. Menolak bertanggung jawab tentang tindakannya.
  11. Memiliki sifat cepat marah, sehingga pasangan perempuan tidak tahu perilaku atau kata kata yang menjadi masalah.
  12. Melakukan kekerasan fisik seperti memukul, mendorong, menampar.

3. Jarang disadari karena pelaku selalu atas namakan cinta

Hati-hati, Kekasih Minta Foto Telanjang Bentuk Kekerasan Pacaran!Ilustrasi patah hati (IDN Times/Mardya Shakti)

Kekerasan dalam pacaran, kata dia, jarang disadari karena pelaku selalu mengatasnamakan cinta dan menyalahkan korban sebagai alibi.

Retno juga mengatakan kasus seperti yang dialami Rebecca selalu memunculkan hujatan dengan menyalahkan korban perempuan, dianggap bukan perempuan baik-baik, tidak bisa menjaga diri, suka sama suka dan seterusnya.

“Sampai substansi tindak pidana bahwa si penyebar konten pornografi yang diduga mantan pacar RK dan sudah kerap mengancam RK terlupakan oleh publik. RK sudah jadi korban masih dikorbankan juga,” kata Retno.

Baca Juga: Ancaman Kekerasan Seksual Anak, KemenPPPA Luncurkan Modul Pencegahan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya