Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bima Arya: Makan Bergizi Gratis Buka Lapangan Kerja

Wamendagri Bima Srya saat meninjau makan bergizi gratis di dapur SPPG di Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor, Senin (6/1/2025). (Linna Susanti/IDN Times)

Bogor, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan selain meningkatkan gizi, program makan bergizi gratis (MBG) akan membuka lapangan pekerjaan baru di bidang keamanan panganan yang terkait dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pemerintah. 

Diharapkan, rekrutmen khusus untuk posisi yang mengkoordinir satuan pelayanan MBG dapat membuka peluang bagi masyarakat. 

"Amanda ini adalah kepala satuan pelayanan (SPPG Tanah Sareal di sekolah Bosowa Bina Insan Bogor) kayak gini. Nah, ini orang-orang keamanan ini, nanti akan ada di seluruh Indonesia ini direkrutmen khusus yang akan mengkoordinir berapa yang kerja semua di satuan pelayanan," kata Bima Arya saat meninjau dapur SPPG Tanah Sareal Kota Bogor di sekolah Bosowa Bina Insan, Senin (6/1/2025). 

1. Satu SPPG butuh 36 anggota

Persiapan mengiriman makan bergizi gratis dari SPPG di sekolah Bosowa Bina Insani Bogor ke sekolah sekitarnya, Senin (6/1/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Bima mengatakan program makan bergizi gratis akan diimplementasikan di seluruh Indonesia, dengan melibatkan 36 orang per SPPG dikalikan dengan jumlah dapur SPPG secara nasional. 

Bima Arya berharap program MBG ini akan memberikan efek positif bagi perekonomian dan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja.

"Ini orang-orang keamanan ini nanti akan ada di seluruh Indonesia ini rekrutmen khusus yang akan mengkoordinir berapa yang kerja semua di satuan pelayanan ini total 36 dari satu (SPPG). Jadi kegiatan ini juga berdampak untuk menciptakan lapangan pekerjaan agak banyak, itu baru satu PPG belum yang lainnya," ujar Bima Arya.

2. Peluang vendor-vendor bahan makanan

Menu makanan bergizi gratis dari dapur SPPG di sekolah Bosowa Bina Insani Bogor, Senin (6/1/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Bima juga menyampaikan selain peluang kerja di bidang keamanan pangan, maka vendor-vendor pemasok bahan makanan juga akan terbuka luas. 

"Belum yang lainnya, belum kita bicara vendor-vender yang lain-lain. Jadi inilah yang dimaksudkan dengan efek kelanjutan atau skill over effect dari kegiatan makan bergizi gratis," kata dia.

3. Vendor-vendor dari UMKM lokal

Siswa TK Bosowa Bina Insani saat menyantap makan bergizi gratis, Senin (6/1/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Bima Arya juga berharap program ini dapat memberikan dampak positif pada perekonomian daerah. Sebagian besar vendor yang terlibat dalam penyediaan makanan adalah UMKM lokal, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan perekonomian di tingkat lokal akan bangkit, memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.

"Kami juga akan pastikan bahwa ada efek menetas ke bawah ke kiri dan ke kanan, perekonomian daerah akan bergulir di sini karena tadi seperti yang disampaikan oleh teman-teman di satuan layanan ya, bahwa ini vendornya kan UMKM lokal semua jadi nanti Insyaallah perekonomian daerah akan bangkit ya akan ada hitung-hitungan yang positif bagi pertumbuhan ekonomi kita," jelas Bima. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us