Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mangkir dari Panggilan KPK, Mendagri Minta Zumi Zola Kooperatif

 ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jambi Zumi Zola mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jambi tahun anggaran 2018. 

1. Mendagri menyayangkan Zumi mangkir

Default Image IDN
Default Image IDN

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyayangkan Zumi yang mangkir dari panggilan KPK setelah diduga menerima suap sebesar Rp 6 miliar.

"Saya kira ini panggilan ke-3. Saya pribadi menyayangkan, ya," ucap Tjahjo di Senayan, Jakarta, Selasa (3/4).

2. Menteri Tjahjo meminta Zumi kooperatif

Default Image IDN
Default Image IDN

Tjahjo mengingatkan agar mantan lawan main Agnez Monica dalam sinetron 'Ku Telah Jatuh Cinta' ini agar bersikap kooperatif.

"Saya sudah mengingatkan pada Zumi Zola bahwa harus koorperatif. Kuncinya memang harus kooperatif," ujar Tjahjo.

3. Tak ada alasan untuk mangkir kecuali sakit

Default Image IDN
Default Image IDN

Menurut Tjahjo tak ada alasan yang harus membuat Zumi untuk tak mendatangi panggilan KPK.

"Setiap dipanggil KPK, ZZ harus datang dong. Kecuali dia sakit itu juga harus dengan disertai bukti yaitu surat dokter," kata dia.

4. Zumi mangkir dengan dalih tidak terima surat panggilan

Default Image IDN
Default Image IDN

Untuk diketahui, Zumi mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK dengan dalih tidak menerima surat panggilan. 

"Yang bersangkutan belum tahu ada pemanggilan ini karena belum terima surat," kata kuasa hukum Zumi, Muhammad Farizi, Senin (2/4) kemarin.

Padahal, juru bicara KPK Febri Diansyah memastikan telah mengirimkan surat panggilan dan diterima ke rumah dinas Zumi pada 26 Maret 2018 lalu.

Adapun saat hari pemeriksaan, Senin (2/4) kemarin, Zumi diketahui sibuk memantau pelaksanaan UNBK SMK di Jambi.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linda Juliawanti
EditorLinda Juliawanti
Follow Us

Latest in News

See More

AS Revisi Aturan Baru Visa H-1B

24 Sep 2025, 09:09 WIBNews