Mas Dhito Ingatkan Tetap Fokus Usung Program Kerja Keberlanjutan

Kediri, IDN Times – Calon bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan wakilnya Dewi Mariya Ulfa di Pilkada 2024 ini mendapatkan dukungan 79,6 persen. Paslon ini unggul dibanding pesaingnya berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) periode 12-17 Oktober 2024.
Meskipun demikian, keduanya ingin tetap fokus untuk menyampaikan program kinerja dan tidak berpuas diri akan hasil yang ada.
1. Tidak perlu berlebihan

Menanggapi survei SMRC, Mas Dhito sapaan akrab calon bupati petahana itu mengaku dirinya bersama Mbak Dewi tetap fokus dengan program-program yang diusung. Ia menilai hasil survei tidak perlu dilebih-lebihkan.
“Kita tetap fokus dengan program-program kita,” katanya ditemui usai pelaksanaan kampanye di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, Selasa (22/10)
2. Tetap fokus usung slogan berkelanjutan

Dalam pencalonannya menjadi bupati-wakil bupati Kediri untuk periode kedua, pasangan Mas Dhito-Mbak Dewi mengusung slogan keberlanjutan. Keduanya tetap memprioritaskan pada program-program yang memiliki dampak dan manfaat langsung bagi masyarakat.
Keduanya tidak ingin hasil survei yang ada membuat paslon menjadi lengah dan justru merugikan. Pasalnya, kampanye masih tetap berjalan dan masih banyak masyarakat yang harus disapa serta program yang akan dikerjakan 5 tahun ke depan harus terus disampaikan.
“Survei itu sesuatu hal yang dilakukan secara saintifik, dia punya metode khusus yang dilakukan. Bahwa dalam metode itu hari ini pasangan kita unggul, ya justru kita harus semakin waspada, jangan sampai lengah,” ungkapnya.
3. Unggul menurut survei SMRC

Sebagai informasi, dalam survei yang dilakukan SMRC, sesuai simulasi surat suara, pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa mendapat dukungan suara mencapai 79,6 persen. Adapun, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri Deny Widyanarko - Mudawamah hanya mendapat perolehan suara 13 persen. Sisanya sekitar 7,5 persen suara mengambang karena tidak tahu atau tidak jawab.
Survei yang dilakukan SMRC ini menggunakan metode multistage random sampling terhadap masyarakat Kabupaten Kediri di atas 17 tahun. Sedangkan survei tersebut menyasar pada 1210 responden dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (WEB)