Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Massa BEM SI Ultimatum Prabowo Jawab Tuntutan Demo 2X24 Jam

Ketua BEM SI, Herianto berfoto dengan Mensesneg, Prasetyo Hadi sambil menunjukkan tuntutan mahasiswa yang ditanda tangani. (IDN Times/Santi Dewi)
Ketua BEM SI, Herianto berfoto dengan Mensesneg, Prasetyo Hadi sambil menunjukkan tuntutan mahasiswa yang ditanda tangani. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia memberi ultimatum kepada pemerintah 2X24 jam untuk merespons sembilan tuntutan aksi demo Indonesia Gelap. Sejumlah tuntutan disampaikan dalam aksi demo di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Isi tuntutan antara lain evaluasi besar-besaran program Makan Bergizi Gratis (MBG), mendesak Prabowo mengeluarkan Perppu Perampasan Aset, cabut UU Minerba yang sudah direvisi hingga minta agar tak ada lagi aksi cawe-cawe Jokowi di pemerintahan Prabowo.

"Apakah kalian sudah puas, teman-teman mahasiswa?" tanya korlap.

"Belum!" kata massa aksi.

"Kita akan berikan waktu kepada pemerintah 2X24 jam untuk merespons tuntutan kita. Kalau dalam kurun waktu itu tidak ada respons dari pemerintah, kita akan kembali lagi kemari!" kata orator.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengutus Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi untuk menemui massa aksi Indonesia Gelap. Selain Prasetyo, ada pula Wakil Mensesneg Juri Ardiantoro.

Semula, Prasetyo hanya mau berkomunikasi di belakang barikade yang disiapkan oleh polisi. Tapi, setelah keamanannya dijamin, menteri dari Partai Gerindra itu bersedia untuk naik ke mobil koordinator lapangan dan berdialog langsung.

"Saya akan langsung tanda tangan (tuntutan mahasiswa) dan saya ajak adik-adik untuk berkomunikasi," kata Prasetyo di atas mobil korlap.

Setelah mendengarkan respons dari Prasetyo dan tuntutan mereka ditanda tangani, massa BEM SI pun membubarkan diri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us