Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mensesneg Temui Massa Aksi Indonesia Gelap, Setuju Bahas Tuntutan

Mahasiswa yang merupakan massa dari BEM SI berdemonstrasi di area Patung Kuda, Jakarta Pusat. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Mahasiswa yang merupakan massa dari BEM SI berdemonstrasi di area Patung Kuda, Jakarta Pusat. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Pihak Istana akhirnya menemui massa aksi Indonesa Gelap di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Istana mengutus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Wamensesneg Juri Ardiantoro.

Awalnya, pada pukul 18.00 WIB, Prasetyo memberi sambutan di balik border beton di atas mobil orasi polisi. Namun, mahasiswa tak puas dan memintanya untuk naik ke mobil orator mahasiswa.

Prasetyo pun menyetujui permintaan mahasiswa, dan meminta agar dibukakan jalan dan border pengamanan untuk naik ke mobil orator. Setelah itu, Koordinator BEM SI Herianto menyambut dan membacakan tuntutan mahasiswa.

“Kita buktikan hari ini pemuda dan mahasiswa di patung kuda menang, tapi ada syarat, apabila pihak Istana menyetujui tuntutan kami,” kata Herianto.

Prasetyo kemudian mengambil alih pengeras suara. Ia menyatakan menerima tuntutan mahasiswa untuk dipelajari lebih lanjut.

“Sore hari ini kami akan terbuka menerima tuntutan ini dan mempelajarinya. Kami menawarkan mari saudara tunjuk perwakilan saudara kita berdialog dan berdiskusi memberikan masukkan,” kata Prasetyo.

Mendengar itu, Herianto langsung meminta Prasetyo untuk menandatangani tuntutan mahasiswa.

“Ya saya akan langsung tanda tangan, dan mari kita berdialog,” ujar Prasetyo.

Berikut sembilan tuntutan BEM SI:

  1. Kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025
  2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat.
  3. Evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis.
  4. Tolak revisi Undang-Undang Minerba yang bermasalah.
  5. Tolak dwifungsi TNI.
  6. Sahkan Undang-Undang Perampasan Aset
  7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional.
  8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat.
  9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo Subianto

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us