Menag Sebut BPKH Kelola Dana Haji Secara Transparan

- BPKH mengelola dana haji secara transparan dan akuntabel
- BPKH berhasil memperkuat umat melalui program-program terukur
- BPKH dianggap sukses melakukan penguatan umat dengan sejumlah program yang terukur
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah mengelola dana haji secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, hal itu bisa membuat umat tenang dalam menitipkan dana hajinya.
"Sejak didirikan pada 26 Juli 2017, BPKH telah berhasil memperkuat umat melalui program-program terukur serta mengelola keuangan haji secara transparan dan akuntabel," ujar Nasaruddin dalam keterangannya, dikutip Rabu (19/3/2025).
1. BPKH dianggap bisa memberdayakan dana haji

Nasaruddin menganggap, BPKH bisa memberdayakan dana haji. Selama ini, BPKH terus berinovasi dengan membuat sejumlah program yang bisa memberikan nilai manfaat, untuk diberikan kepada jemaah haji.
"Beliau-beliau ini (BPKH) adalah para pemikir umat yang selalu berusaha memberdayakan dana haji. Tidak bisa diingkari, banyak sekali bantuan yang telah disalurkan BPKH untuk penguatan umat," ucap dia.
2. BPKH dianggap sukses melakukan penguatan umat

Menurutnya, BPKH dianggap sukes melakukan penguatan umat dengan sejumlah program yang terukur. Nasaruddin mengatakan, ada perubahan saat BPKH terbentuk.
"Sudah tidak bisa diingkari bahwa banyak sekali bantuan-bantuan yang telah disalurkan BPKH untuk penguatan umat kita. Kalau kita bandingkan sebelum terbentuknya BPKH belum semuanya terukur potensi keuangan haji pada waktu itu belum punya program yang lebih profesional," ujar dia.
3. BPKH pastikan kelola dana haji dengan benar

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengawas BPKH, Firmansyah Nazaroedin, mengatakan setiap dana haji yang dikelola BPKH harus diwujudkan untuk kemaslahatan umat.
"Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat," ucap Firman.