Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menkes: Kecelakaan Sering Terjadi karena Pengemudi Kelelahan

Suasana Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jelang mudik lebaran pada Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengimbau pengemudi untuk beristirahat setiap 4-5 jam selama 15-30 menit guna menghindari kelelahan dan memastikan respons terhadap situasi di jalan tetap optimal.
  • Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan layanan cek kesehatan gratis di terminal, bandara, pelabuhan, dan rest area tol untuk memastikan keamanan pemudik selama arus mudik Lebaran 2025.

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, kecelakaan lalu lintas selama mudik kerap disebabkan oleh kelelahan dan kondisi kesehatan pengemudi yang kurang optimal.

Hal itu ia katakan saat meninjau pos kesehatan bagi pengemudi di Terminal Kampung Rambutan pada Kamis (27/3/2025).

“Kecelakaan sering terjadi karena pengemudi kelelahan, kurang istirahat atau memiliki tekanan darah tinggi. Para sopir disarankan untuk beristirahat setiap 4–5 jam selama 15–30 menit guna menghindari kelelahan,” kata Menkes dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/3/2025).

“Jika mereka mengantuk atau lelah, respons terhadap situasi di jalan bisa menurun, yang berisiko menyebabkan kecelakaan,” imbuhnya.

1. Layanan cek kesehatan bertujuan untuk memastikan keamanan pemudik

Suasana Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jelang mudik lebaran pada Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan layanan cek kesehatan gratis di berbagai titik strategis, seperti terminal, bandara, pelabuhan, dan rest area tol. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kesehatan pemudik selama arus mudik Lebaran 2025.

Layanan cek kesehatan gratis ini juga merupakan bagian dari program prioritas pemerintah yang kini diperluas untuk mendukung kelancaran mudik.

“Ini merupakan bagian dari program Pak Prabowo. Di momen mudik ini, layanan kesehatan diperluas agar masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya sebelum melakukan perjalanan jauh. Menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati,” ujar Menkes.

2. Menkes imbau untuk cek kesehatan

Menkes Budi pastikan kesiapan program cek kesehatan gratis di Kalbar. (IDN Times/Teri).

Menkes juga mengingatkan pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah penyakit kronis, termasuk di kalangan aparat keamanan.

“Rata-rata usia masyarakat Indonesia ditargetkan 74 tahun. Kalau mau hidup sehat dan bisa lihat cucu, lakukanlah cek kesehatan,” ujar dia.

3. Pemeriksaan kesehatan di Terminal Kampung Rambutan

Suasana Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jelang mudik lebaran pada Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meyfendi, mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan menjelang Hari Raya, khususnya Idul Fitri.

Program ini telah berlangsung sejak 21 Maret dan akan berjalan hingga 11 April 2025.

“Setiap menjelang Idul Fitri, kami mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan awak bus. Selain itu, masyarakat yang hendak mudik juga bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di posko yang telah disediakan,” ujar Herwin.

Pemeriksaan dilakukan secara bergilir oleh seluruh puskesmas di wilayah Jakarta Timur dalam tiga shift dengan dukungan berbagai mitra lintas sektor.

“Kegiatan ini dilaksanakan sejak 21 Maret hingga 11 April dengan sistem tiga shift. Setiap puskesmas di Jakarta Timur memiliki jadwal pemeriksaan bergilir. Program ini juga mendapat dukungan dari PMI, BNN, serta layanan ambulans gawat darurat,” jelasnya.

Apabila ditemukan kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan, petugas kesehatan di posko akan segera melakukan tindakan lanjutan.

“Kalau ada yang hasil ceknya kurang baik, misalnya tekanan darah tinggi atau peningkatan gula darah yang signifikan, itu bisa langsung kita rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap,” kata Herwin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us