Menko PMK-Menhub Klaim WFA Berhasil Cegah Kepadatan Arus Mudik 2025

- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit memantau langsung arus mudik di Stasiun Gambir Jakarta Pusat.
- Program Work From Anywhere (WFA) berhasil mencegah kepadatan arus mudik Lebaran 2025 dengan pemudik sudah dapat terlayani dengan baik.
- Kebijakan WFA dilakukan sebagai strategi dalam menyiapkan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025 dengan rentang perjalanan mudik lebih panjang.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit memantau langsung arus mudik di Stasiun Gambir Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Pratikno, mengeklaim program Work From Anywhere (WFA) yang diberlakukan pemerintah bagi pekerja sejak 24 Maret 2025, telah berhasil mencegah kepadatan arus mudik Lebaran 2025.
"Work From Anywhere itu punya implikasi yang cukup signifikan, sehingga ini menyebarkan para pemudik mulai dari H-10 sampai puncaknya kemarin," kata dia, usai meninjau arus balik.
1. Pemudik di Gambir terlayani dengan baik

Dari hasil peninjauannya di Stasiun Gambir, Pratikno mengatakan, para pemudik sudah dapat terlayani dengan baik. Hal itu tampak dari alur pembelian tiket hingga face recognition yang mempercepat proses check in penumpang.
"Kami mengharapkan nanti untuk arus balik juga bisa menyediakan pelayanan yang lebih baik. Jadi kita harapkan nanti arus balik juga cukup terdistribusi dalam beberapa hari, supaya tidak ngumpul di hari-hari tertentu saja," ucap dia.
2. Menhub klaim WFA berdampak signifikan pada arus mudik

Hal senada dikatakan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Dia mengklaim program WFA yang ditetapkan pemerintah telah berdampak signifikan terhadap pergerakan pemudik.
"H-10 pergerakannya konstan, sehingga pada saat peak itu juga tidak terlalu peak," ujar dia.
3. Pemerintah berlakukan kebijakan WFA

Sebelumnya, Kebijakan WFA dilalukan sebagai strategi dalam menyiapkan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025.
Pratikno mengatakan, dengan cara ini rentang perjalanan mudik lebih panjang, dan mengurangi kepadatan dan beban transportasi pada hari-hari tertentu.
"Tahun ini kita berusaha memperlebar waktu liburnya. Kita konsolidasikan libur ASN dengan libur sekolah, dan ASN juga diberi kebijakan Flexible Work Arrangement (FWA) bekerja dari mana saja," kata Pratikno dalam keterangannya, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.
"Dengan cara ini, kita buat rentang perjalanan mudik lebih panjang, dan mengurangi kepadatan dan beban transportasi di hari-hari tertentu," imbuh Pratikno.