Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri PPPA Salut dengan Solidaritas Korban Ledakan SMA 72

WhatsApp Image 2025-11-07 at 3.22.09 PM.jpeg
Suasana SMA 72 Jakarta usai ledakan pada Jumat (7/11/2025) siang (IDN Times/Santi Dewi)
Intinya sih...
  • Menteri PPPA, Arifah Fauzi, salut dengan solidaritas dan empati antarsiswa SMA 72 terkait ledakan di sekolah.
  • Arifah memberikan semangat kepada anak-anak korban ledakan agar tetap melanjutkan sekolah dan memastikan pemulihan mereka menjadi prioritas kementeriannya.
  • Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait terduga pelaku peledakan yang saat ini ditangani oleh aparat kepolisian.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi salut dengan solidaritas dan empati antarsiswa SMA 72. Hal ini jadi kekuatan penting dalam proses pemulihan korban ledakan.

“Tadi ketika saya keluar dari kamar anak-anak yang menjadi korban ini, banyak teman-temannya menjenguk. Artinya solidaritas, empati dari teman-teman ini sangat luar biasa. Ini menunjukkan empati dan rasa kebersamaan yang sangat tinggi,” kata Arifah di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Arifah mengungkapkan, kehadirannya ke RS Islam Jakarta Cempaka Putih pada Sabtu (8/11) ini sebagai upaya memberikan semangat kepada anak-anak korban ledakan SMA 72. Dia ingin agar anak-anak ini tetap melanjutkan sekolah.

"Kami menyampaikan empati dan memberikan semangat kepada anak-anak serta keluarga yang hadir agar mereka tidak patah semangat untuk melanjutkan sekolah. Namun, memang anak-anak tersebut belum bisa diajak berbicara banyak," ujar Arifah.

Dalam peristiwa ini, Arifah mengaku pemulihan anak-anak korban ledakan beserta keluarga dan para pendidik di sekolah jadi prioritas kementeriannya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait terduga pelaku peledakan yang disebut adalah salah satu siswa SMA 72 itu sendiri, karena hal tersebut saat ini sedang ditangani oleh aparat kepolisian.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, pemerintah daerah, dan lembaga terkait untuk memastikan pendampingan berkelanjutan bagi seluruh siswa, guru, dan keluarga korban," cetus Arifah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Jadi Tersangka, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Langsung Ditahan KPK

09 Nov 2025, 01:45 WIBNews