Menuju Kota Global, Jakarta Perkuat 5 Indikator Utama Ini

- Lima aspek utama yang menjadi fokus Jakarta
- Ekonomi terhubung secara global
- Modal manusia dengan potensi produktivitas dan inovasi
- Pengalaman budaya sebagai nilai tambah global
- Kecepatan informasi dalam mengakses informasi global
- Keterlibatan politik individu dalam aktivitas politik
- Tantangan mewujudkan Jakarta sebagai kota global
- Membangun kota Jakarta dan kerja sama internasional
- Pengembangan strategi untuk memperkuat kemitraan dengan berbagai kota
- Konsisten meningkatnya pengalaman budaya
Jakarta, IDN Times – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan lima indikator yang menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai kota global.
"Ada lima indikator, lima yang menjadi dimensi yang sesuai dengan visi misi Jakarta sekaligus momentum penting yang menjadi refleksi Jakarta beberapa tahun terakhir untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global," ujar Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (15/5/2025)
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam gelaran “Jakarta Future Festival (JFF) 2025” yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Sabtu.
1. Lima aspek utama yang menjadi fokus Jakarta

Kelima indikator tersebut meliputi, pertama ekonomi yang terhubung secara global. Kedua, modal manusia (human capital) yang dinilai memiliki potensi untuk mendorong produktivitas, inovasi, dan pertumbuhan Jakarta. Ketiga, pengalaman budaya (culture experience) yang menjadi nilai tambah Jakarta di tingkat global, dengan tetap mempertahankan identitas dan kekhasan budaya lokal.
Keempat, kecepatan informasi, yang mencerminkan kemampuan masyarakat Jakarta dalam mengakses informasi global secara cepat dan tepat. Kelima, keterlibatan politik (political engagement), yang mengacu pada sejauh mana partisipasi individu dalam berbagai aktivitas politik.
Terdapat momen penting yang merefleksikan perjalanan Jakarta dalam beberapa tahun terakhir, seperti mandat untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global dan pusat perekonomian.
"Itu tidak mudah tapi kami tetap berjalan sesuai visi Jakarta," ujar Atika.
2. Tantangan mewujudkan Jakarta sebagai kota global

Selain itu, tantangan utama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global terletak pada upaya membangun kota Jakarta, serta menjamin terjalinnya kerja sama internasional yang memberikan manfaat nyata. Diperlukan pengembangan strategi yang efektif untuk memperkuat kemitraan Jakarta dengan berbagai kota.
Selama 20 tahun terakhir, terdapat satu aspek yang secara konsisten meningkat di Jakarta, yakni pengalaman budaya.
"Terkait bagaimana Jakarta, ukurannya dibandingkan yang lain, Jakarta naik dan konsisten. Artinya talenta di Jakarta, vibes itu sebenarnya bisa dengan sektor lain seperti musik, film, fesyen," kata dia.
Atika menyebutkan, Jakarta terus berupaya mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi, termasuk dalam menemukan jati diri Jakarta menjelang 500 tahun usianya.
3. Ajak masyarakat aktif memberi ide dan inovasi

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut berkontribusi melalui suara dan inovasi dalam menyusun arah masa depan Jakarta, demi membuka potensi serta memperbaiki identitas Jakarta.
"Kita harus segera membuat rencana lima tahun ke depan, bagaimana kondisinya kita mampu mencari, mengenali solusi terhadap masalah," ujarnya.
Atika berharap masyarakat bisa memanfaatkan berbagai platform yang ada untuk menjalin koneksi dan kolaborasi dengan pemerintah, guna membentuk identitas Jakarta yang lebih baik.