- Pastikan struktur dan lokasi rumah berada di area yang relatif aman dari bahaya turunan gempa seperti longsor dan likuefaksi.
- Perlu evaluasi dan renovasi struktur bangunan agar lebih tahan terhadap guncangan gempa.
4 Tips Antisipasi Gempa Agar Tak Menjadi Korban

- Kenali risiko dan perkuat struktur bangunan
- Masyarakat perlu memahami risiko gempa bumi dan memastikan struktur bangunan tahan terhadap guncangan.
- Pahami lingkungan kerja dan jalur evakuasi
- Masyarakat harus mengenali lingkungan kerja, jalur evakuasi, serta kemampuan dasar seperti P3K untuk keselamatan saat gempa.
- Lakukan persiapan rutin di rumah dan tempat kerja
- Perabotan dipasang menempel ke dinding, bahan mudah terbakar disimpan di tempat aman, dan aliran air, gas, serta listrik dimatikan ketika tidak digunakan.
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membagikan sejumlah langkah penting yang perlu dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi risiko gempa bumi.
Dilansir dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa disebabkan oleh proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi, aktivitas sesar di permukaan bumi, pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah, aktivitas gunung api, dan ledakan nuklir.
Berikut langkah-langkah untuk meminimalkan dampak korban jiwa maupun kerugian materi akibat gempa.
1. Langkah awal: kenali risiko dan perkuat struktur bangunan

BMKG menekankan pentingnya mengenali apa itu gempa bumi serta risiko yang dapat ditimbulkannya.
Berikut beberapa langkah awal yang bisa dilakukan, yang direkomendasikan BMKG untuk meminimalkan risiko gempa:
2. Pahami lingkungan kerja dan jalur evakuasi
.jpg)
Langkah penting lainnya yang bisa dilakukan baik di rumah maupun di tempat kerja, yakni:
- Kenali kondisi lingkungan tempat bekerja, termasuk letak pintu keluar, tangga darurat, dan area aman untuk berlindung saat gempa terjadi.
- Miliki juga kemampuan dasar seperti pertolongan pertama (P3K) dan penggunaan alat pemadam kebakaran. Penting juga mencatat nomor telepon darurat untuk menunjang keselamatan saat terjadi bencana.
3. Perhatikan tata letak perabotan

Tips lainnya untuk mencegah dan meminimalkan korban akibat gempa, yaitu:
- BMKG mengingatkan agar perabotan seperti lemari dan kabinet dipasang menempel ke dinding untuk mencegah roboh saat gempa.
- Bahan mudah terbakar sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan tidak mudah pecah.
- Biasakan mematikan aliran air, gas, dan listrik ketika tidak digunakan.
4. Waspadai bahaya jatuhan material

BMKG mencatat bahwa penyebab cedera terbanyak saat gempa berasal dari kejatuhan material. Oleh karena itu, benda-benda berat sebaiknya diletakkan di bagian bawah, serta memastikan benda yang tergantung seperti lampu atau hiasan dalam kondisi stabil agar tidak mudah jatuh saat terjadi gempa.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan menerapkan langkah-langkah tersebut secara konsisten guna mengurangi risiko dampak gempa di lingkungan masing-masing.


















