Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nadiem: Arah Kebijakan Kemendikbudristek 2023 Tak Melenceng

Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Selasa (24/1/2023). (IDN Times/ Rivera Jesica)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, arah kebijakan kementerian yang dipimpinnya pada 2023 tidak melenceng jauh dari strategi tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan Nadiem dalam agenda Rapat Kerja (Raker) Komisi X Dewan Perwakilan Rayat Republik Indonesia (DPR RI) dengan Kemdikbudristek, Selasa (24/1/2023).

"Karena banyak sekali perubahan-perubahan kebijakan yang sudah dilakukan sekarang harus kita lanjutkan, kita sempurnakan, kita perbaiki, dan kita besarkan strategi tahun 2022," kata Nadiem dalam kanal YouTube DPR RI.

1. Optimalkan angka partisipasi pendidikan masih menjadi prioritas

Mendikbud Nadiem Makarim (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Kemudian, ia menyebut bahwa optimalisasi angka partisipasi pendidikan saat ini masih menjadi prioritas Kemendikbudristek dengan pelaksanaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan KIP Kuliah hingga kebijakan Merdeka Belajar.

"Dan tentu dari kualitas dan relevansi pendidikan, berbagai macam program prioritas kita, kebijakan- kebijakan Merdeka Belajar ada di topik kualitas ini seperti Sekolah Penggerak yang akan terus kami perbesar," ujarnya.

2. Program Kemendikbudristek harus dijadikan contoh sekolah sekitar

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Menurut Nadiem, program-program Kemndikbudristek tersebut tidak cukup apabila hanya harus diperbesar. Namun, harus dijadikan contoh juga oleh sekolah-sekolah sekitarnya. Hal ini dikarenakan kurikulum Merdeka yang sangat berkempang pesat.

"Tentunya, kurikulum merdeka yang sekarang sangat cepat perkembangannya di masing-masing sekolah dan berbagai macam aplikasi dan program GTK (Guru dan Tenga Kependidikan) dan lain-lain," kata Nadiem.

3. Meningkatkan jumlah kesempatan Kampus Merdeka

google images

Lalu, Nadiem mengatakan, pihaknya akan terus mendongkrak jumlah kesempatan Kampus Merdeka untuk pendidikan tinggi, riset ,dan inovasi. Ia juga akan menambahkan jumlah praktisi yang mengajar di Kampus.


"Untuk pendidikan tinggi, riset ,dan inovasi kami akan terus meningkatkan jumlah kesempatan kampus merdeka, meningkatkan jumlah praktisi yang mengajar di kampus dan berbagai macam research internasional dan peningkatan mutu daripada sarana dan prasarana universitas," kata dia menjelaskan.


Sedangkan, pemajuan bahasa dan kebudayaan kementerian ini akan meningkatkan program Daftar Isian Pelaksnaan Anggaran (DIPA). program literasi di daerah-daerah, dan mendorong aktivitas-aktivitas kebudayaan yang ada. Semua upaya ini diperkuat dengan tata kelola yang baik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us