Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Natal 2024, Keuskupan Agung Jakarta Soroti Tingginya PHK di Indonesia

Ilustrasi Gereja Katedral Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)
Ilustrasi Gereja Katedral Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Gereja Keuskupan Agung Jakarta menyoroti tingginya angka PHK di sektor padat karya.
  • Kelas menengah Indonesia melemah, berdampak pada kriminalitas dan relasi sosial.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Keuskupan Agung Jakarta menyoroti tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia, khusunya pada sektor padat karya dalam momen Natal 2024. 

Sekjen Keuskupan Jakarta, Rm. V. Adi Prasojo menyatakan, selama 5 bulan berturut-turut dari Mei sampai September 2024, berdasarkan data Badan Pusat statistik (BPS), masyarakat mengalami penurunan daya beli karena lonjakan harga kebutuhan pokok.

"Di sektor lapangan kerja yang didominasi industri padat karya seperti tekstil, angka pemutusan hubungan kerja meningkat," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (25/12/2024). 

1. Kelas menengah kian melemah

Konsumen sedang memilih produk dispenser Modena di Modena Home Center Anjasmoro Semarang, Rabu (18/12/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Konsumen sedang memilih produk dispenser Modena di Modena Home Center Anjasmoro Semarang, Rabu (18/12/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Di sisi lain, dia mengatakan, kelas menengah Indonesia yang selama ini menjadi penopang perekonomian dari sisi konsumsi dan produksi juga kian melemah. Ia pun menyampaikan dampak buruk dari kondisi seperti ini, angka kriminalitas justru akan meningkat.

Selain itu, kehidupan dan relasi sosial juga akan terdampak. "Ketika orang terganggu soal lapangan pekerjaannya, kriminalitas akan meningkat," ujarnya.

2. Harapan untuk pemerintahan Prabowo

Presiden Prabowo tiba di Mesir (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo tiba di Mesir (dok. Sekretariat Presiden)

Keuskupan Agung Jakarta berharap kepada para pemimpin yang terpilih dan memperoleh mandat rakyat untuk segera bekerja sebaik-baiknya mewujudkan kesejahteraan dan kebaikan bersama. 

Adi mengatakan, Keuskupan Agung Jakarta juga mengajak seluruh umat untuk membangun gerakan nyata agar dapat melewati tantangan-tantangan yang mengadang di masa depan.

"Ajakan ini sesuai dengan tema tahun pastoral 2025, mewujudkan keberpihakan kepada saudara-saudari yang miskin," kata dia. 

3. Perkuat budaya antikorupsi

Ilustrasi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi, Harun Masiku. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi, Harun Masiku. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Keuskupan Agung Jakarta turut menyoroti maraknya perilaku korupsi di kalangan pejabat. Adi menyampaikan, sebagai warga negara, gereja terpanggil untuk memperkuat gerakan antikorupsi.

Gereja juga terpanggil untuk membangun solidaritas bersama dengan seluruh elemen masyarakat yang lemah demi mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bersama.

"Akhlak yang mulia menjadi konkret dalam tindakan saling menghormati, menghargai, menguatkan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us