Niat Kencan dengan Perempuan Open BO, Pria di Bekasi Diperas Waria

- Pria menjadi korban pemerasan setelah berkencan dengan perempuan dari aplikasi MiChat.
- Korban dikerumuni di lokasi pertemuan dan uang serta handphone-nya diambil paksa oleh waria yang ia pesan.
Bekasi, IDN Times - Seorang pria berinisial RDM menjadi korban pemerasan setelah berniat berkencan dengan seorang perempuan yang ia pesan melalui aplikasi MiChat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/1/2025). Saat itu, RDM sudah menyepakati harga dan menentukan lokasi pertemuan di belakang Mega Bekasi, Kelurahan Mergajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
"Awal kejadian menurut keterangan pelapor selaku korban, korban kenalan dengan terlapor melalui aplikasi Michat. Saat itu korban dan terlapor tawar menawar harga untuk berhubungan badan," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (2/1/2025).
1. Terlapor ternyata merupakan waria

Sesampainya di lokasi pertemuan, lanjut Ade Ary, korban langsung dikerumuni oleh sejumlah orang. Sementara teman kencan yang sudah dinanti berada di kamar mandi.
"Korban dikerumuni, ada yang laki-laki, ada yang perempuan dan ada banci juga. Saat itu yang mau ditemui oleh korban berada di kamar mandi," kata dia.
Saat terlapor keluar dari kamar mandi, korban pun kaget ternyata perempuan yang ia pesan merupakan waria.
"Saat terlapor keluar dari kamar mandi ternyata waria," kata dia.
2. Korban diperas oleh terlapor

Setelah itu, korban pun diintimidasi dan diminta membuka pakaian di kamar mandi. HP dan uang milik korban langsung diambil paksa oleh terlapor.
"Lalu korban disuruh untuk membuka pakaian di kamar mandi, saat itulah terlapor langsung membawa 1 unit HP Poco C65 warna hitam, berikut sim card, uang sebesar Rp500 ribu," kata dia.
3. Ditangani Polres Metro Bekasi Kota

Ade Ary menambahkan, saat ini kasus tersebut masih ditangani Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota.
"Kejadian tersebut dilaporkan ke Polrestro Bekasi Kota untuk pengusutan lebih lanjut," kata Ade Ary.