Nusron: 193 Sertifikat Pagar Laut di Tangerang Sukarela Dibatalkan
Jakarta, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengatakan sudah ada 193 sertifikat laut di Tangerang secara sukarela untuk dibatalkan. Dia memastikan, semua laut yang semula ada sertifikatnya, kini sudah tidak ada.
"Hari ini juga yang di Tangerang, 193 sertifikat secara sukarela sudah diserahkan sama BPN, dibatalkan secara sukarela yang di atas laut. Jadi insyaAllah semua yang di atas laut clear and clear dibatalkan, tidak perlu kita pembatalan, mereka yang bersangkutan sukarela minta dibatalkan," ujar Nusron di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, bukti-bukti kasus pagar laut yang ada di Tangerang dan Bekasi juga diserahkan ke Bareskrim Polri.
"Sudah kita serahkan semua data-datanya, baik yang di Tangerang maupun di Bekasi," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Nusron mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan penyelidikan dan menemukan ada pegawai di BPN Bekasi yang diduga terlibat dalam kasus sertifikasi laut.
"Mungkin besok atau berusaha saya umumkan, ada beberapa orang yang akan diberhentikan juga yang di Bekasi. Cuma jumlahnya berapa saya lupa, baru tadi pagi saya dapet laporan dari Inspektorat Jenderal hasil Investigasinya," ucap dia.
"Mungkin kalau gak besok, lusa, saya aka umumkan jumlah orang yang akan kita berhentikan. Jadi kita serius mengatasi masalah ini," sambungnya.
Nusron memastikan, tidak ada pejabat eselon 1, eselon 2 atau pejabat di Kementerian ATR/BPN yang terlibat.
"Yang terlibat di bawah dong, bukan eselon 1 atau eselon 2. Itu kan permainannya ada di bawah, di kantor Bekasi, yang memindah peta itu, yang dari peta darat ke peta laut itu," imbuhnya.
