PAN Kirim Bantuan Rp5 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

- Kader PAN dikerahkan untuk memastikan bantuan untuk korban bencana di Sumatra tersalurkan dengan baik
- PAN mendirikan dapur umum hingga siagakan ambulans di sejumlah titik
- Korban meninggal akibat bencana Sumatra capai 940 jiwa yang berasal dari Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat
Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menyampaikan partainya menggalang dana sebesar Rp5 miliar, untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).
“Kami sangat prihatin dengan kondisi saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Sampai hari ini telah terkumpul dana Rp5 miliar murni hasil penggalangan internal dari keluarga besar PAN, mulai dari Fraksi DPR RI, DPP, DPW, sampai DPD. Semua bergerak cepat,” ujar Putri dalam keterangannya, Minggu (7/12/2025).
1. Kader PAN dikerahkan untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik

Putri menegaskan, kader PAN di daerah terdampak sudah dan terus turun langsung untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik di Sumatra.
“Kami ingin pastikan bantuannya tepat sasaran. Anggota DPR dari dapil terdampak dan Ketua DPW setempat sudah berada di lapangan sejak hari-hari awal bencana,” kata dia.
2. PAN dirikan dapur umum hingga siagakan ambulans

Putri menyebut, saat ini PAN telah mendirikan puluhan titik dapur umum, bantuan sembako, logistik darurat, dan ambulans, yang siap siaga untuk evakuasi darurat. Penyaluran dilakukan melalui struktur PAN di daerah bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan dan pemerintah setempat.
“Saat ini fokus kami hanya pada kerja nyata untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kesehatan dan keselamatan mereka menjadi prioritas kita,” ujar dia.
3. Korban meninggal akibat bencana Sumatra capai 914 jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh mencapai 940 jiwa, 276 hilang, dan 5 ribu lainnya terluka. Angka korban tersebut data per Minggu (7/12/2026) pukul 16.20 WIB.
Dari jumlah korban tersebut, korban jiwa terbanyak berada di Provinsi Aceh 382 jiwa, Sumatra Utara 330 jiwa, dan Sumatra Barat 228 orang. Angka ini akan terus bertambah seiring proses penanganan bencana di lapangan masih berlangsung.


















