Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PAN Setuju Usul Cak Imin soal Pemilu 2024 Diundur

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) setuju dengan usulan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengusulkan pemilihan umum (Pemilu) 2024 diundur. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.

"Dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari masyarakat serta berbagai kalangan maka PAN memutuskan setuju pelaksanaan Pemilu 2024 diundur," ujar Zulkifli dilansir ANTARA, Jumat (25/2/2022).

1. Alasan PAN setuju Pemilu 2024 diundur

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Zulkifli kemudian menjelaskan alasan PAN setuju dengan usulan tersebut. Faktor pertama karena masih dalam kondisi pandemik COVID-19. Faktor tersebut perlu keseriusan dalam menanganinya.

Selain itu, kata dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih belum stabil karena adanya pandemik COVID-19. Oleh karenanya, pemulihan ekonomi perlu digenjot terlebih dahulu.

"Ketiga, perkembangan situasi global seperti konflik antara Rusia dan Ukraina yang berpengaruh terhadap kondisi ekonomi global dan Indonesia," ucapnya.

Selain itu, dia juga menyebut biaya pemilu itu mahal. Menurutnya, biaya tersebut dalam kondisi saat ini sebaiknya digunakan untuk membantu perekonomian rakyat.

Zulkifli mengaku akan membahas usulan dimundurkannya jadwal pemilu dengan partai politik yang lain.

2. Cak Imin usul Pemilu 2024 dimundurkan, apa alasannya?

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dalam acara "Halaqah Satu Abad NU" pada Kamis (2/12/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Cak Imin mengusulkan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dimundurkan. Cak Imin berencana usul tersebut akan disampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Moga-moga usulan saya nanti saya sampaikan ke teman-teman pimpinan partai politik, saya usulkan ke Pak Presiden. Nah bagaiman apakah bisa betul, ya nanti kita lihat saja apakah nanti bisa mungkin bisa diundur atau tidak. Itu usulan saya,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Rabu (23/2/2022).

3. Usul Pemilu 2024 mundur 1-2 tahun

Cak Imin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu mengusulkan, jadwal Pemilu yang sudah ditetapkan 14 Februari 2024 itu dimundurkan satu hingga dua tahun. Dia beralasan, kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih belum stabil.

"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, analis ekonomi dari berbagai perbankan, banyak masukan penting dan intinya prospek ekonomi kita pascapandemi, terutama memasuki tahun 2022 sangat optimis dan memiliki kecenderungan positif yang luar biasa akan banyak momentum-momentum ekonomi untuk recovery terhadap dua tahun pandemi yang tidak efesien,” katanya.

Menurutnya, 2024 menjadi tahun politik itu akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Sebab, para pengusaha dan investor akan melihat terlebih dahulu siapa pemenang dalam Pemilu yang digelar dalam tahun tersebut.

"Pemilu itu biasanya ada tiga kondisi. Pertama, para pelaku ekonomi itu melakukan freeze, pembekuan, wait an see dan stop ageresivitas ekonomi saat pemilu,” ucapnya.

Cak Imin mengaku khawatir usai Pemilu 2024 terjadi konflik. Sebab, kondisi masyarakat belum sepenuhnya stabil, terlebih saat ini masih dalam suasana pandemik COVID-19 yang sudah melanda Indonesia selama 2 tahun.

"Oleh karena itu, dari seluruh masukan itu, Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang, kemudian tidak terjadi freeze untuk mengganti stagnasi dua tahun selama pandemi. Ya (ditunda) setahun lah. Kalau nggak maksimal dua tahun," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us