Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PDIP Temui Keluarga Korban Relawan Ganjar Dianiaya di Sleman

Wakili Megawati, Hasto Temui Keluarga Korban Relawan Ganjar Dianiaya (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menemui keluarga relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menjadi korban meninggal dunia di Sleman, DI Yogyakarta. 

Korban merupakan seorang pemuda berusia 22 tahun bernama Muhandi Mawanto. Dia meninggal dunia usia dianiaya pada Minggu, 24 Desember 2024.

Hasto sendiri datang datang ke rumah Muhandi mewakili Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dia pun menyampaikan bela sungkawa kepada ibu dan istri korban.

"Ketika kami mendengar ada korban tindak kekerasan dan menimpa almarhum Mas Andi, maka kami datang menyampaikan duka cita dari Ibu Megawati dan keluarga besar PDIP. Kami mendoakan almarhum Mas Andi semoga diampuni dosa-dosannya, diterima Tuhan yang Maha Kuasa, dilancarkan jalannya, dan keluarga yang ditinggalkan dapat ditabahkan," ujar Hasto.

1. Anak korban akan diberikan beasiswa pendidikan

Wakili Megawati, Hasto Temui Keluarga Korban Relawan Ganjar Dianiaya (IDN Times/Istimewa)

Hasto mengatakan jika korban meninggalkan satu anak. Dia pun berjanji, PDIP juga akan memberikan beasiswa pendidikan kepada anak korban.

"Anaknya satu, dipersiapkan, dididik dengan sebaik-baiknya dengan budi pekerti dan dengan sekolah yang baik. Nanti PDIP memberikan beasiswa untuk dapat sekolah dengan sebaik-baiknya," kata dia.

2. Korban juga merupakan pendukung Jokowi

Wakili Megawati, Hasto Temui Keluarga Korban Relawan Ganjar Dianiaya (IDN Times/Istimewa)

Hasto menjelaskan, korban juga merupakan pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hal itu diceritakan langsung istri korban, Esti.

"Tadi Mbak Esti menceritakan Mas Andi ini bagian dari pejuang partai yang sejak dulu mendukung Pak Jokowi. Hanya sayang kali ini beliau harus meninggal di medan juang dan berhadapan dengan orang yang dulu beliau bela dengan taruhan nyawa juga," kata dia.

3. Menjadikan seorang pemimpin harus ada perjuangan dari rakyat

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Hasto menegaskan, menjadikan seorang pemimpin harus ada perjuangan dari rakyat. Oleh karena itu, dia mendorong kader PDIP untuk terus berjuang.

"Karena untuk menjadi presiden itu melalui perjuangan anak ranting, ranting, PAC, simpatisan bahkan banyak juga yang menjadi korban tindak kekerasan. Bahkan Mbak Esti pun dulu juga sampai mendukung Pak Jokowi, sampai dulu ada yang menodong pistol," ujar dia.

"Ini menjadi pembelajaran untuk menjadi pemimpin bisa menjadi presiden karena perjuangan dari seluruh komponen rakyat dari yang paling bawah. Jangan pernah lupakan tetesan keringat dari anak ranting, ranting, PAC. Siapa yang melupakan tetesan keringat dari rakyat yang berjuang dengan penuh ketulusan lalu setelah mendapat kekuasaan hanya untuk keluarga lupa kekuasaan itu untuk rakyat, maka kebenaran akan ditegakkan," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us