Pemerintah Resmi Bentuk Panitia Seleksi BPJS 2026-2031

- Pembentukan Pansel sebagai upaya reformasi BPJS.
- Pansel calon anggota Dewas dan Direksi BPJS mencari pemimpin yang reformis dan inovatif.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah resmi membentuk Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) periode 2026-2031 pada Senin (13/10/2025).
Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan dan Penetapan Anggota Dewan Pengawas serta Direksi BPJS, pansel dibentuk karena masa jabatan Dewas dan Direksi BPJS akan berakhir pada 19 Februari 2026.
1. Pembentukan pansel jadi upaya pembenahan BPJS

Ketua Pansel BPJS Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, mengatakan, pembentukan pansel bukan sekadar mencari pengganti pejabat, tetapi sebagai upaya reformasi sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Setelah sepuluh tahun berjalan sejak 2014, BPJS Kesehatan perlu melakukan pembenahan agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan," ujar dia, dikutip dari siaran pers, Rabu (15/10/2025).
Menurut dia, pemimpin BPJS yang baru harus memiliki visi perubahan, bersikap inovatif, hingga mewujudkan kualitas pelayanan merata.
"Pemimpin BPJS Kesehatan yang baru harus memiliki visi perubahan, bersikap inovatif, profesional, akuntabel, serta mampu memastikan kemudahan akses layanan, proteksi finansial peserta, dan kualitas pelayanan yang merata. Reformasi institusi menjadi prioritas utama," ujar dia.
2. Pansel berharap menemukan sosok pemimpin yang reformis

Wakil Ketua Pansel BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Gaffar Karim, mengatakan, pansel mencari pemimpin yang mampu mengelola data secara akurat hingga memiliki karakter reformis.
"Pansel mencari sosok yang mampu melanjutkan reformasi dan bekerja dengan pendekatan berbasis peserta. Pemimpin yang diharapkan adalah mereka yang mampu mengelola data secara akurat, membangun jejaring kerja sama dengan kementerian terkait, dan memiliki karakter reformis," kata dia.
3. Delapan tahapan seleksi akan dilaksanakan secara transparan

Terdapat delapan tahapan seleksi yang akan dilaksanakan secara transparan. Mulai dari pengumuman pendaftaran, penerimaan berkas pada 14-16 Oktober 2025, lalu pemeriksaan administrasi pada 17-23 Oktober 2025.
Kemudian, hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 23 Oktober 2025. Masyarakat pun akan diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan terkait calon pada 23 Oktober hingga 12 November 2025.
Tahap klarifikasi tanggapan akan dilakukan pada 13-17 November 2025, diikuti uji kelayakan dan kepatutan pada 18-24 November 2025. Terakhir, penetapan calon anggota Dewas dan Direksi dijadwalkan pada 8 Desember 2025.