Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkot Bogor Gelontorkan Rp4 M Lebih Tebus 1.487 Ijazah Siswa

Ilustrasi Ijazah (Dok. IDN Times/Istimewa )
Ilustrasi Ijazah (Dok. IDN Times/Istimewa )
Intinya sih...
  • Subsidi mencapai Rp3,5 juta per siswa yang Iiazahnya tertahan
  • Simbol kehadiran pemerintah untuk 'generasi emas'
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengumumkan telah mengalokasikan dana lebih dari Rp4 miliar untuk merealisasikan program tebus ijazah tahun ini. Bantuan ini ditujukan untuk membebaskan ijazah 1.487 siswa dari 86 sekolah yang tertahan karena tunggakan biaya.

Program ini bertujuan memastikan lulusan SMA, SMK, dan MA bisa langsung menggunakan ijazahnya untuk melamar kerja atau melanjutkan pendidikan.

Pemkot Bogor menunjukkan komitmen serius dengan menyediakan anggaran khusus untuk memastikan ribuan ijazah bisa segera sampai ke tangan pemiliknya.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengatakan, anggaran fantastis ini merupakan hasil kolaborasi antara eksekutif dan legislatif.

Secara berangsur, dia pun telah menyerahkan sebanyak 108 ijazah kepada lulusan SMK Permata 1 dan 2 di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (3/10/2025).

"Jadi Rp4 miliar itu alokasi khusus untuk tebus ijazah. Ini kolaborasi Pemkot Bogor dan DPRD Kota Bogor. Mudah-mudahan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Jenal.

1. Subsidi mencapai Rp3,5 juta per siswa yang Iiazahnya tertahan

Jenal Mutaqinjpg
Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat menyerahkan sebanyak 108 ijazah kepada lulusan SMK Permata 1 & 2 di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (3/10/2025). Humas Pemkot Bogor.

Program ini hadir sebagai solusi bagi para siswa yang terhambat memulai karier atau kuliah karena ijazahnya ditahan pihak sekolah. Pemkot memberikan subsidi besar untuk meringankan beban tunggakan.

Jenal Mutaqin mengatakan, Pemkot bersama DPRD Kota Bogor memberikan subsidi sebesar Rp3,5 juta untuk setiap warga penebus ijazah yang masih memiliki tunggakan. Tunggakan yang melebihi batas subsidi, pemerintah mendorong pihak sekolah memberikan keringanan untuk dicicil.

2. Simbol kehadiran pemerintah untuk generasi emas

Jenal Mutaqin.jpg
Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin (kelima dari kanan) saat menyerahkan sebanyak 108 ijazah kepada lulusan SMK Permata 1 & 2 di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (3/10/2025). Humas Pemkot Bogor.

Lebih dari sekadar bantuan finansial, Wakil Wali Kota Bogor menilai program tebus ijazah ini memiliki makna yang lebih dalam, yaitu sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan warganya.

"Karena merekalah generasi penerus, calon generasi emas Indonesia nanti yang akan memimpin bangsa,” ucap dia.

3. Bisa dipakai kerja, lanjut sekolah, hingga dapat bantuan lain

ilustrasi lulus sekolah (pexels.com/Emily Ranquist)
ilustrasi lulus sekolah (pexels.com/Emily Ranquist)

Menurut Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bogor, Abdul Wahid, memiliki ijazah di tangan membuka banyak pintu bagi alumni. Ijazah bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau langsung dipakai untuk melamar kerja.

“Mungkin bisa dipakai untuk melanjutkan sekolah atau melamar kerja. Program ini dirasa sangat bermanfaat. Bahkan selain tebus ijazah ini, ada pula bantuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM),” ucap Abdul Wahid.

Kepala SMK Permata 2, Zulkornaen Darma, mengapresiasi bantuan ini karena mempermudah alumni mereka yang memiliki jejaring bursa kerja khusus dan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk segera mencari pekerjaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Mantan Wakil Jaksa Agung Darmono Meninggal Dunia

06 Okt 2025, 10:49 WIBNews