Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemprov DKI Bersama Nestle Indonesia Resmikan TPS3R di Lenteng Agung

740902ED-5200-487E-9348-0FF6732123E9.jpeg
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Nestle Indonesia dan World Wide Fund for Nature (WWF) meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis (27/11/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mengatasi isu sampah di Indonesia
  • Wamen LH memberi gambaran krisis sampah di Indonesia, perlu didorong pengelolaan termasuk melalui TPS3R
  • Dibutuhkan langkah strategis dalam pengelolaan sampah di Jakarta agar ikhtiar benar-benar menghadirkan perubahan bagi lingkungan dan masa depan Jakarta
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Nestle Indonesia dan World Wide Fund for Nature (WWF) meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis (27/11/2025),

Peresmian ini dihadiri President Director Nestlé Indonesia Georgios Badaro, Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono dan Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Dudi Gardesi.

Dalam sambutannya, Georgios Badaro mengatakan, Nestle yang telah hadir sejak 1971 di Indonesia berkomitmen turut serta dalam mengatas masalah pengelolaan sampah.

“Strategi Good for the Planet membantu memastikan bahwa Nestle turut berperan dalam mengatasi berbagai tantangan utama yang dihadapi, seperti misalnya polusi plastik dan pengelolaan sampah,” ujarnya saat membuka sambutannya.

1. Kolaborasi antarpemangku kepentingan

354EF9B6-0790-485E-AD1E-B30E1F1B66D5.jpeg
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Nestle Indonesia dan World Wide Fund for Nature (WWF) meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis (27/11/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Untuk mengatasi isu sampah yang ada di Indonesia kata Badaro, kolaborator lintas pemangku kepentingan sangat diperlukan.

“Mengusung filosofi ‘Force for Good’, Nestlé Indonesia bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dan WWF Indonesia membangun fasilitas TPS3R di Lenteng Agung, Jakarta Selatan,” ujarnya.

2. Wamen LH memberi gambaran krisis sampah

ECB10730-8C7A-4EAB-A001-29C6E8305B8A.jpeg
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Nestle Indonesia dan World Wide Fund for Nature (WWF) meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis (27/11/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Wamen LH Diaz Hendropriyono dalam sambutannya mengingatkan, Indonesia saat ini sedang menghadapi krisis sampah sehingga perlu didorong pengelolaan termasuk melalui TPS3R ini.

"Kita ini memang lagi dilanda krisis sampah, suatu hal yang terus-terusan kita menghadapi setiap hari. Jumlah sampah yang diproduksi kita semua luar biasa banyaknya," kata Diaz dalam kesempatan yang sama.

Ia mengingatkan, dari estimasi 56 juta ton sampah per hari, yang terkelola maksimal hanya 39 persen. Dengan sampel yang diambil dari sejumlah tempat pembuangan akhir (TPA) memperkirakan tingkat pengelolaan hanya mencapai 20 persen.

Hal itu juga menjadi isu di wilayah Jakarta, yang diperkirakan menghasilkan sekitar 8.000 ton sampah setiap harinya. Kebanyakan dari sampah tersebut berakhir ditumpuk di TPST Bantar Gebang, sisanya berakhir di ekosistem dan mencemari lingkungan.

Untuk itu, dia menyebut KLH/BPLH tengah mendorong keberadaan TPS3R di seluruh Indonesia. Dengan diusulkan keberadaan 1.195 TPS 3R, banyak di antaranya merupakan revitalisasi dari fasilitas yang sudah ada sebelumnya.

3. Membutuhkan langkah strategis

088027E9-ED06-45D9-9D55-D2EDC8A8E0C2.jpeg
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Nestle Indonesia dan World Wide Fund for Nature (WWF) meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis (27/11/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kadin LH DKI Jakarta Dudi Gardesi menyebut pengelolaan sampah di Jakarta membutuhkan langkah strategis, terukur dan kolaboratif.

Hal itu mengingat terus terjadi peningkatan timbulan sampah setiap tahunnya, memberikan beban kepada TPST Bantar Gebang yang kini kapasitasnya semakin terbatas.

"Kita membutuhkan inovasi yang berkelanjutan, keberanian mengambil keputusan, dan yang paling utama, kolaborasi seluruh pengampu kepentingan. Hal ini agar ikhtiar kita benar-benar menghadirkan perubahan bagi lingkungan dan masa depan Jakarta," kata Dudi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in News

See More

Komisi III Dorong Kakorlantas Berpangkat Jenderal Bintang 3

27 Nov 2025, 15:17 WIBNews