Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dukung Dunia Kerja Inklusif, Pemprov DKI Buka Job Fair untuk Difabel

siaranpers_pemprov_dki-20251103134328_ybmq2b_790.jpeg
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka Job Fair Penyandang Disabilitas 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin (3/11). (dok. Pemprov DKI Jakarta)
Intinya sih...
  • Job fair di Taman Ismail Marzuki membuka 107 lowongan pekerjaan dan program upskilling untuk penyandang disabilitas.
  • Jakarta hadirkan Kafe Difabis, fasilitas ramah disabilitas, dan akses transportasi publik gratis untuk penyandang disabilitas.
  • Pemerintah berharap inisiatif ini dapat menciptakan ekosistem kerja yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh warga Jakarta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Generasi muda saat ini semakin vokal dalam memperjuangkan nilai inklusivitas di berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Bagi mereka, keberagaman bukan sekadar slogan, melainkan prinsip yang harus diwujudkan dalam kesempatan yang setara bagi semua orang, tanpa terkecuali. 

Semangat inilah yang juga mulai digaungkan oleh pemerintah daerah, salah satunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang secara resmi membuka Job Fair Penyandang Disabilitas 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin (3/11/2025). Melalui program ini, kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas semakin terbuka. 

Kegiatan ini diikuti oleh 21 perusahaan yang membuka 107 lowongan pekerjaan untuk berbagai posisi. Selain job fair, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta juga memberikan program upskilling untuk meningkatkan keterampilan bagi para difabel. 

“Tidak semua penyandang disabilitas punya kesempatan ikut pelatihan kerja sebelumnya. Karena itu, selain job matching, pelatihan upskilling ini penting. Kalau belum dapat pekerjaan, lebih baik ikut latihan dulu di balai latihan kerja kita,” ujar Pramono.

1. Hadirkan 107 lowongan dan program upskilling

siaranpers_pemprov_dki-20251103134333_1he4th_456.jpeg
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka Job Fair Penyandang Disabilitas 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin (3/11). (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Job fair bertema “Peluang Tanpa Batas, Membuka Jalan untuk Semua” ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berkeadilan sosial.cMenurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, ada 80 peserta yang mengikuti program upskilling, mulai dari pelatihan digital, desain grafis, membatik, sampai public speaking

Adapun, proses rekrutmennya dilakukan lewat situs uldnaker.web.id, yang dirancang khusus agar mudah diakses oleh penyandang disabilitas. “Sasaran acara ini yaitu 300 penyandang disabilitas dari SMA hingga S1,” jelasnya.

Job fair tersebut juga menghadirkan pameran UMKM yang diikuti lima penyandang disabilitas. Ada juga penampilan live showcase pelatihan Mobile Training Unit (MTU) dari Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) yang diikuti oleh 20 peserta pelatihan, serta talk show inspiratif yang membahas dunia kerja dan motivasi kerja bagi penyandang disabilitas.

2. Kafe Difabis hingga transportasi gratis, bukti Jakarta makin inklusif

siaranpers_pemprov_dki-20251103134331_n29gu0_306.jpeg
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka Job Fair Penyandang Disabilitas 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin (3/11). (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Gubernur Pramono menekankan bahwa Pemprov DKI terus mendorong agar penyandang disabilitas bisa berperan aktif dalam dunia kerja, termasuk lewat UMKM dan wirausaha sosial. Salah satu contohnya adalah Kafe Difabis, kedai kopi yang dikelola langsung oleh tenaga kerja disabilitas di lingkungan Pemprov DKI.

“Penyandang disabilitas harus mendapatkan peran yang nyata dan konkret. Di Jakarta, kantor pemerintahan memiliki Kafe Difabis yang dikelola teman-teman disabilitas,” ujarnya.

Jakarta juga menghadirkan berbagai fasilitas ramah disabilitas. Mulai dari Kartu Disabilitas Jakarta untuk kemudahan layanan publik, hingga 584 pasukan putih yang siap mendampingi penyandang disabilitas dan lansia dalam mengakses layanan kesehatan.

Tak hanya itu, mereka juga mendapat akses transportasi publik gratis, mencakup MRT, LRT, Transjakarta, dan Mikrotrans. “Di Jakarta, penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus. Kami ingin semua fasilitas publik bisa diakses dengan mudah,” tambahnya.

3. Harapan untuk Jakarta yang lebih setara

siaranpers_pemprov_dki-20251103134336_kupeso_112.jpeg
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka Job Fair Penyandang Disabilitas 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin (3/11). (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Pramono berharap, berbagai inisiatif ini dapat melahirkan ekosistem kerja yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh warga Jakarta.

“Kalau kita serius dan memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemampuannya, hasilnya akan baik bukan hanya bagi mereka, tapi juga bagi masyarakat dan pemerintah sendiri,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah ini, Jakarta kian menegaskan dirinya bukan hanya sebagai kota yang modern, tapi juga kota yang peduli, setara, dan terbuka untuk semua. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us

Latest in News

See More

Eks Sekjen Kementan Dipanggil KPK Terkait Kasus Pengolahan Karet

06 Nov 2025, 17:41 WIBNews