Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pencarian KRI Nanggala 402, Basarnas Datangkan Robot Bawah Air

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu. IDN Times/M Ulil
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu. IDN Times/M Ulil

Pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI Angkatan Laut (AL) yang hilang kontak di kawasan perairan utara Bali, sejak Rabu (21/4/2021) kemarin telah memasuki hari ketiga. Upaya pencarian datang dari berbagai pihak, mulai dari unsur satuan TNI AL dan Basarnas.

1. Robot pencari benda bawa air dilengkapi kamera

Pos SAR Banyuwangi. IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Pos SAR Banyuwangi. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, hari ini pihaknya sedang mendatangkan alat utama (Alut) Remotely Operated Vehicle (ROV), yakni robot pencari bawah air yang dilengkapi kamera. Alut tersebut dikabarkan segera sampai di Bandara Banyuwangi menggunakan pesawat herkules dari Bandara Halim Perdanakusuma.

"Yang lainnya ada Remotely Operated Vehicle (ROV) sekarang masih penjemputan di Bandara Banyuwangi, beserta operatornya," ujar Wahyu Setia Budi saat ditemui IDN Times di kantornya, Jumat (23/4/2021).

2. Daya jangkau maksimal kedalaman 300 meter bawah laut

Kantor Pos SAR Banyuwangi. IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Kantor Pos SAR Banyuwangi. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Wahyu melanjutkan, ROV bakal membantu proses pencarian benda di bawah laut dengan daya jangkau maksimal kedalaman 200-300 meter. 

"Daya jangkaunya kedalaman 200-300 meter," ujarnya.

Sebelumnya kapal selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak sejauh 60 mil di perairan utara Bali. Kapal dengan 53 awak tersebut diperkirakan berada di kedalaman 600 sampai 700 meter dari permukaan air laut dan hingga saat ini belum ditemukan.

3. Selalu siap membantu operasi penyelamatan

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu. IDN Times/M Ulil
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu. IDN Times/M Ulil

Wahyu sendiri menegaskan selalu siap kapanpun dibutuhkan TNI AL untuk membantu proses penyelamatan.

"Untuk tim penyelam intinya kita standby kalau dibutuhkan TNI AL kami siap. SOP nya seperti itu, tapi intinya hanya ada satu kata kapapun dibutuhkan kami siap," tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Mohamad Ulil Albab
EditorMohamad Ulil Albab
Follow Us