Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertamina Berdayakan Sahabat Difabel Tampil di World Expo 2025 Osaka

1000948707 (1).jpg
Tari Mappadendang dari Sulawesi Selatan dibawakan sahabat difabel Pertamina tampil di World Expo 2025 Osaka, 2 - 6 Juli 2025. (Dok. Pertamina)
Intinya sih...
  • Pertamina berkomitmen pada pemberdayaan perempuan dan disabilitas.
  • Keikutsertaan sahabat disabilitas Pertamina sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals.
  • Berbagai prestasi telah dicapai para sahabat disabilitas Pertamina dalam seni tari dan batik.

JAkarta, IDN Times – Pertamina berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan dan disabilitas.

Di antaranya dengan mengikutsertakan enam sahabat disabilitas Pertamina melalui PT Pertamina Internasional EP (PIEP) dan budaya batik dari binaan PT Pertamina Patra Niaga di kegiatan World Expo 2025 Osaka, 2 - 6 Juli 2025.

1. Wujud komitmen Pertamina terhadap keberlanjutan yang inklusif

Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka (dok. Humas Kemenpar)
Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka (dok. Humas Kemenpar)

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus mendorong group untuk komitmen terhadap pemberdayaan perempuan maupun disabilitas.

“Pertamina memberikan pelatihan seni budaya, memberikan kesempatan bagi sahabat difabel untuk belajar dan berprestasi di tingkat nasional maupun global,” jelas Fadjar. 

Fadjar melanjutkan, keikutsertaan kelompok disabilitas ini merupakan wujud komitmen Pertamina terhadap keberlanjutan yang inklusif.

“Melalui keikutsertaan ini, sahabat disabilitas Pertamina tidak hanya tampil, tetapi juga tumbuh dan berprestasi,” ujar Fadjar. 

2. Kegiatan ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals

World Expo 2025 Osaka (IDN Times/Uni Lubis)
World Expo 2025 Osaka (IDN Times/Uni Lubis)

Menurut Fadjar, kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan ke-10 (Mengurangi Ketimpangan). 

Dina Puspita Yulistiawati (20), penyandang tuna grahita dan down syndrome, tampil percaya diri membawakan Tari Mappadendang dari Sulawesi Selatan.

“Aku senang banget bisa nari di Jepang!” ucap Dina. 

3. Prestasi yang pernah dicapai para sahabat disabilitas Pertamina

Pengunjung melihat karya batik dari anggota Sriekandi Patra di Dukuh Penjalinan, Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa (18/10/2022). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).  
Pengunjung melihat karya batik dari anggota Sriekandi Patra di Dukuh Penjalinan, Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa (18/10/2022). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).  

Tak hanya melalui seni tari, Pertamina juga menghadirkan inklusivitas lewat goresan canting Sri Sulastri, pembatik difabel tuna wicara dari kelompok Sriekandi Patra asal Boyolali, Jawa Tengah. Di panggung Paviliun Indonesia, Sri memamerkan kebolehannya membatik secara langsung, menunjukkan bahwa keterampilan tak dibatasi oleh kondisi fisik.

Kelompok yang saat ini dibina oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah tersebut telah menciptakan berbagai motif batik, salah satunya yang paling ikonik, Lembu Patra, terinspirasi dari sapi khas Boyolali yang melambangkan kesejahteraan. Motif Lembu Patra bahkan telah mendapatkan pengakuan HAKI dari Kemenkumham pada 2019, dan kini menjadi buah tangan khas yang dipromosikan pemerintah daerah Boyolali.

Sederet prestasi yang pernah dicapai dari kelompok tari Sahabat Istimewa, di antaranya penghargaan Indonesia CSR Awards 2024 dan Indonesia SDGs Awards 2024.

Sedangkan, Kelompok Sriekandi Patra berhasil meraih penghargaan internasional Gold di The CSR Excellence Awards London 2024 dalam kategori Equal Opportunities dan The Global CSR Awards 2023 dalam kategori Best Community Program. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us