Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pesawat Caravan PK-SNO Ditembaki di Intan Jaya Papua Tengah

Tim Sat Reskrim Polres Nabire dan pihak Smart Aviation saat melakukan olah TKP. (IDN Times/Istimewa)
Tim Sat Reskrim Polres Nabire dan pihak Smart Aviation saat melakukan olah TKP. (IDN Times/Istimewa)

Intan Jaya, IDN Times - Pesawat Caravan PK-SNO Serial No. 208B2375 yang digunakan PT Smart Cakrawala Aviation dikabarkan ditembak di Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (18/7/2023). 

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, menyampaikan insiden penembakan pesawat yang diawaki Pilot M. Farhan F. dan Co-Pilot Wahyu itu, terjadi di sekitar Bandar Udara Pogapa, Distrik Homeyo, sekitar pukul 08.26 WIT. 

1. Kronologi penembakan pesawat di Intan Jaya

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H. (IDN Times/Istimewa)
Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H. (IDN Times/Istimewa)

Suarnaya menjelaskan pada saat itu pesawat tersebut melakukan penerbangan dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, menuju Bandar Udara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. 

“Setelah mengangkut enam personel Brimob, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Wagete Kabupaten Deiyai, dan Bandar Udara Nabire,” ujarnya melalui keterangan tertulis Humas Polda Papua.

Penembakan tersebut, lanjut Suarnaya, diduga terjadi setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Pogapa. Informasi itu juga merupakan hasil koordinasi oleh Satgas Damai Cartenz 2023.

“Hasil Kordinasi kami, memang pada saat Pesawat melakukan pendaratan di Bandara Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Tepatnya di ujung bandara terdengar lebih dari 10 suara tembakan,” ungkapnya.

2. Kepolisian masih melakukan penyelidikan

Salah satu bagian pesawat yang terkena tembakan. (IDN Times/Istimewa)
Salah satu bagian pesawat yang terkena tembakan. (IDN Times/Istimewa)

Kapolres Suarnaya menyampaikan hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung, dan kepolisian belum dapat memastikan siapa pelaku penyerangan tersebut. Keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) akan terus dikumpulkan untuk mendalami kasus ini.

“Perlu diketahui bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, dan tim olah TKP tidak menemukan proyektil peluru yang diduga ditembak ke badan pesawat,” pungkasnya.

3. Kepolisian dan pihak Smart Aviation lakukan olah TKP

Tim Sat Reskrim Polres Nabire dan pihak Smart Aviation saat melakukan olah TKP. (IDN Times/Istimewa)
Tim Sat Reskrim Polres Nabire dan pihak Smart Aviation saat melakukan olah TKP. (IDN Times/Istimewa)

Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengungkapkan tim Reserse Kriminial Polres Nabire bekerja sama dengan pihak Smart Aviation telah ke lapangan untuk melakukan olah TKP terkait dugaan penembakan tersebut. 

Ignatius menyatakan, Polres Nabire menurunkan personelnya untuk melakukan olah TKP yang dipimpin Kaur Identifikasi, Anggota Sat Reskrim Polres Nabire, dan Anggota Polsubsektor Kawasan Bandara Nabire.

“Tim tersebut berhasil menemukan empat lubang pada sayap kiri pesawat Caravan PK-SNO, Serial No. 208B2375, yang diduga disebabkan oleh dua proyektil peluru yang menembus pesawat tersebut,” ucapnya.

Ignatius mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang dapat menimbulkan kepanikan, sehingga dapat terjaga situasi aman dan damai selama proses penyelidikan berlangsung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Endy Langobelen
Rochmanudin Wijaya
Endy Langobelen
EditorEndy Langobelen
Follow Us