Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pesepeda Ditemukan Tewas di Kali Sunter, Tak Ada Tanda Kekerasan

Ilustrasi Jalur Sepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)
Ilustrasi Jalur Sepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times - Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Tri Sambodo mengatakan, seorang pengendara sepeda ditemukan meninggal dunia saat sedang berolahraga di bantaran Kali Sunter, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2020).

"Keterangan para saksi, korban meninggal karena terjatuh dari jalan turunan di bantaran Kali Sunter ke arah kali pada saat korban sedang jogging," katanya di Jakarta, seperti dikutip dari kantor berita ANTARA.

1. Korban bersepeda dari Bekasi ke Kali Sunter

ilustrasi bersepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)
ilustrasi bersepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ia mengatakan, korban bernama Ibrahim (40) warga Kampung Asem RT 03/06 Jatimelati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban datang ke lokasi kejadian mengendarai sepeda.

"Beberapa saat sebelum melakukan jogging, Ibrahim turun dari sepeda dan mengikat sepedanya menggunakan rantai." tuturnya.

2. Jasad korban ditemukan telungkup di permukaan air Kali Sunter, tidak ada tanda kekerasan di tubuhnya

Ilustrasi mobil jenazah (IDN Times/Lia Hutasoit)
Ilustrasi mobil jenazah (IDN Times/Lia Hutasoit)

Ia menjelaskan, jasad korban ditemukan oleh sejumlah saksi tepat pukul 07.30 WIB di Kali Sunter RT 04/RW 5 Setu Cipayung. Kondisi tubuh korban telungkup di permukaan air Kali Sunter.

"Sebelum jogging, sepeda dia rantai di pinggir jalan, saksi melihat korban terjatuh," katanya.

Berdasarkan hasil pengecekan jasad korban di TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

"Tanda kekerasan tidak ada," katanya.

3. Barang-barang korban ditemukan utuh di TKP

Ilustrasi Jalur Sepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)
Ilustrasi Jalur Sepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ia mengatakan, sejumlah barang korban seperti dompet, ponsel, tas dan sepeda ditemukan utuh di TKP. Sedangkan, sepedanya telah diamankan oleh saksi. 

"Sepedanya telah diamankan oleh saksi seorang Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dan diserahkan kepada keluarga korban," kata Tri.

Tri menambahkan pihak keluarga menerima musibah ini dan keberatan untuk dilakukan visum terhadap kasad korban ke rumah sakit.

"Lanjut membuat surat pernyataan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aldzah Fatimah Aditya
Dwifantya Aquina
Aldzah Fatimah Aditya
EditorAldzah Fatimah Aditya
Follow Us