Pesepeda Tewas karena Kecelakaan di DKI, Komunitas Gelar Tabur Bunga

- Komunitas Bike to Work gelar aksi tabur bunga di depan Kedutaan Besar Jepang untuk mengenang pesepeda Lulu Junayah yang meninggal karena kecelakaan.
- Pesepeda juga menempatkan sepeda di tepi jalan sebagai tugu peringatan, serta membawa poster dengan pesan-pesan keselamatan bersepeda.
- Jasa Raharja menyampaikan bahwa kebiasaan tidak tertib dalam berlalu lintas menjadi ancaman serius, dengan 76,90 persen korban kecelakaan adalah pengendara sepeda motor.
Jakarta, IDN Times - Komunitas Bike to Work menggelar aksi tabur bunga di depan Kedutaan Besar Jepang, Sabtu (26/4/2025). Aksi ini digelar seiring meninggalnya seorang pesepeda bernama Lulu Junayah akibat kecelakaan.
"Pagi ini, Sabtu 26 April 2025, kami bersama pesepeda dari beberapa komunitas tabur bunga dan berdoa bersama di tempat terjadinya kecelakaan yang menimpa saudari kita semua Lulu Junayah, di Jalan MH Thamrin, tepatnya di depan Kedutaan Jepang,” demikian keterangan Bike to Work melalui akun Instagram mereka.
1. Ada juga sepeda yang ditempatkan di tepi jalan

Selain menggelar aksi tabur bunga, ada aksi damai lain yang dilakukan, yakni menempatkan sepeda di tepi jalan, sebagai tugu peringatan untuk mengenang pengendara sepeda yang meninggal dunia akibat kecelakaan.
"Kehilangan satu unit sepeda saja kita sedemikian hebohnya, apalagi kehilangan satu nyawa di jalan raya,” tulis akun Instagram Bike to Work.
2. Ada beberapa poster yang dibawa
Beberapa pesepeda yang mengikuti aksi tabur bunga ini juga tampak membawa sejumlah poster. Mereka meletakkan sepeda yang dicat putih di pinggir jalan, ada juga foto Lulu.
"Bersepeda adalah hak segala bangsa,” demikian tertulis dalam poster.
“Mari bersepeda untuk udara yang lebih baik,” bunyi tulisan pada poster lainnya.
3. Buntut dari tidak tertibnya masyarakat berlalu lintas

Sebelumnya, Jasa Raharja sempat menyampaikan bahwa kebiasaan masyarakat yang tidak tertib dalam berlalu lintas akan menjadi ancaman serius jika tidak segera diubah.
Data demografi kecelakaan lalu lintas dan penerima santunan Jasa Raharja periode 2012 hingga 25 Oktober 2023 memperlihatkan, dari keseluruhan jumlah korban kecelakaan, sebanyak 76,90 persen adalah pengendara sepeda motor.