Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kementerian PKP, PNM, dan SMF Wujudkan Rumah Layak Usaha di Wajo

64be6ba6-23bb-4712-992c-d0c095b8a4ce.jpeg
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) meresmikan program House Ownership & Micro Empowerment (Home) di Kabupaten Wajo, Sengkang, Sulawesi Selatan. (Dok. PNM)
Intinya sih...
  • PNM dan SMF wujudkan rumah layak usaha di Wajo, Sulawesi Selatan.
  • Program Home mendukung perempuan prasejahtera memiliki rumah produktif sebagai tempat usaha.
  • Menteri Perumahan apresiasi kerja keras PNM dalam mengurangi penggunaan rentenir di masyarakat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) meresmikan pencairan pembiayaan mikro perumahan sekaligus melawan praktik rentenir dan mengurangi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program House Ownership & Micro Empowerment (Home) di Kabupaten Wajo, Sengkang, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini juga ditinjau secara langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Republik Indonesia, Maruarar Sirait.

1. PNM telah memberdayakan lebih dari 22,4 juta nasabah Mekaar

18a35a57-cde1-49ec-b139-9371fcc66064.jpeg
Kisah Ibu Umi Haryanti, nasabah PNM Mekaar asal Yogyakarta, menjadi bukti nyata bagaimana pemberdayaan perempuan prasejahtera bisa menumbuhkan harapan yang sempat padam. (Dok. PNM)

Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk mendukung perempuan prasejahtera, khususnya nasabah PNM Mekaar, agar memiliki rumah yang layak sekaligus produktif sebagai tempat usaha. Sinergi ini menjadi jawaban atas kebutuhan dasar masyarakat, karena rumah bagi para ibu bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang kerja, mendidik anak, dan menjaga mimpi serta harapan.

Data mencatat hingga 2025, PNM telah memberdayakan lebih dari 22,4 juta nasabah Mekaar di 35 provinsi dan 6.165 kecamatan. Melalui program Mekaar HOME, telah tersalurkan pembiayaan sebesar Rp1,7 triliun kepada 738.476 penerima manfaat di seluruh Indonesia manfaat yang terdiri dari, 87 Miliar dan 27.367 penerima manfaat di Sulawesi Selatan, serta 6,9 Miliar dan 2.901 penerima manfaat di Makassar.

Melalui dukungan SMF, program ini tidak hanya membuka akses renovasi rumah usaha yang terjangkau, tetapi juga melindungi masyarakat dari praktik rentenir yang selama ini kerap membebani pengusaha ultra mikro. 

2. Menteri Perumahan apresiasi kerja keras PNM

Perempuan pemberdaya dari Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), Sri Wulandari menginspirasi bantu keluarga prasejahtera naik kelas. (Dok. PNM Mekaar)
Perempuan pemberdaya dari Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), Sri Wulandari menginspirasi bantu keluarga prasejahtera naik kelas. (Dok. PNM Mekaar)

Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait menyampaikan bahwa ibu-ibu nasabah Mekaar adalah teladan yang baik karena menjadi ibu yang tangguh, tak pernah menyerah, dan teladan yang baik bagi setiap orang karena kemauannya untuk terus berusaha dari lingkungan yang terdekat, yakni rumah. Maruarar juga mengungkapkan hal tersebut menjadi bukti bahwa PNM turut andil dalam rangka mengurangi angka penggunaan rentenir di masyarakat.

“Saya apresiasi Pak Dirut PNM atas kerja kerasnya dalam mendampingi para ibu ini untuk menjadi ibu yang tangguh, tak mengeluh, dan kuat dalam menghadapi kesulitan sehingga ibu-ibu ini bisa berjualan dirumah dengan bantuan kolaborasi dengan SMF serta tak pernah nunggak pembayaran cicilannya, PNM memang top ini, kita harus terus lanjutkan kolaborasi ini untuk mendukung usaha ibu-ibu ini naik kelas serta mengurangi rentenir” ucap Maruarar.

3. Komitmen menciptakan ekonomi kerakyatan di Indonesia

Pengalaman di PNM Mekaar, Bikin Bolu di Cirebon sampai Songket Padang (IDN Times/istimewa)
Pengalaman di PNM Mekaar, Bikin Bolu di Cirebon sampai Songket Padang (IDN Times/istimewa)

Sementara itu, Direktur Utama PT PNM mengapresiasi dukungan oleh Menteri dan bersyukur bahwa PNM dapat terus amanah menjaga kepercayaan negara untuk terus hadir membersamai masyarakat prasejahtera diseluruh Indonesia. Secara khusus, Arief juga berterima kasih kepada para Account Officer (AO) yang menjadi garda terdepan untuk menjaga kepercayaan tersebut.

“Terima kasih dukungannya pak Menteri, alhamdulillah PNM bisa menjaga amanah yang diberikan negara kepada kami, ini adalah bentuk kehadiran negara untuk hadir bersama rakyat terutama ibu-ibu prasejahtera. Terima kasih secara khusus kepada para AO, jangan pernah lelah dan kalah untuk terus mendampingi ibu-ibu tangguh ini di Wajo agar terus bisa naik kelas” ujar Arief.

PNM percaya bahwa setiap langkah kecil yang diambil bersama para ibu prasejahtera adalah fondasi besar bagi tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Melalui program HOME, PNM dan SMF tidak hanya menghadirkan akses pembiayaan yang adil dan terjangkau, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari jeratan praktik rentenir. Dengan optimisme ini, PNM berkomitmen untuk terus membersamai ibu-ibu tangguh agar naik kelas, sejahtera, dan menciptakan ekonomi kerakyatan di Indonesia. (WEB)

#PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us

Latest in News

See More

Kementerian PKP, PNM, dan SMF Wujudkan Rumah Layak Usaha di Wajo

14 Sep 2025, 14:41 WIBNews