Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polda Metro: Status Marshel Widianto Masih Saksi Kasus Dea OnlyFans

Komedian Marshel Widianto berfoto bersama wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/4/2022). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Komedian Marshel Widianto berfoto bersama wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/4/2022). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, status komedian Marshel Widianto masih sebagai saksi dalam kasus dugaan pornografi dengan tersangka Dea Only Fans. Marshel telah diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimum) pada Kamis (7/4/2022).

Pemeriksaan berlangsung selama empat jam. Meski sebagai saksi, polisi masih membuka peluang untuk memanggil kembali Marshel

“Sehingga penyidik sampai hari ini masih menetapkan status Marshel sebagai saksi. Kemungkinan apabila dibutuhkan untuk kelengkapan berkas perkara kasus ini, akan kita panggil lagi,” kata Zulpan, Jumat (8/4/2022).

1. Video Dea dikonsumsi pribadi, tidak disebarluaskan

Dea OnlyFans (YouTube Deddy Corbuzier)
Dea OnlyFans (YouTube Deddy Corbuzier)

Zulpan menjelaskan, dalam pemeriksaan, Marshel telah mengakui membeli video syur Dea OnlyFans dengan harga Rp1,4 juta. Sebanyak 76 video syur dalam satu google drive itu dikonsumsi pribadi.

“Pembelian itu untuk kepentingan pribadi, jadi tidak dipublikasikan lagi kepada pihak lain atau media sosial,” kata Zulpan.

2. Marshel mengaku sedang observasi untuk materi stand up

Marshel Widianto setelah menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan pornografi dengan tersangka Dea OnlyFans. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Marshel Widianto setelah menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan pornografi dengan tersangka Dea OnlyFans. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Marshel mengaku kenal Dea saat terlibat perdebatan dengan warganet di Twitter. Perdebatan tersebut terjadi setelah Dea diundang di salah satu podcast yang membahas OnlyFans.

“Akhirnya dia banyak banget yang menghujat waktu itu. Tapi, sebagai orang yang penasaran, gue observasi untuk materi stand up gue,” ujar Marshel.

Singkat cerita, ia mencari dan mendapatkan nomor telepon Dea. Percakapan pun berlanjut ke WhatsApp hingga larut dalam cerita satu sama lain.

“Sebagai teman yang baru, gue memberikan waktu gue untuk mendengarkan. Karena, memang, sejujurnya, waktu itu dia memang lagi lemah banget. Sebagai teman yang baru gue cuma pengin menyemangati saja dan bahkan dia sampai ada momen pengin bunuh diri, Ini ada chat nya,” kata Marshel.

3. Marshel berniat membantu Dea dengan membeli konten syur

Tangkapan gambar video penangkapan Dea Onlyfans. (Dok/Istimewa)
Tangkapan gambar video penangkapan Dea Onlyfans. (Dok/Istimewa)

Setelah mendengar cerita kesedihannya, Marshel menyinggung konten OnlyFans yang ia buat sebagai jalan keluar dari masalah ekonomi yang menjeratnya. Marshel kemudian berniat membantunya dengan membeli konten Dea.

“Karena memang niat gue pengin membantu. Maksudnya, gue memberikan uang langsung kepada dia. Kenapa tidak melalui OnlyFans? Karena mungkin pemikiran gue adalah, ketika kasih ke OnlyFans, nanti ada yang namanya foto tukar harga. Jadi, akhirnya gue kasih ke dia langsung. Gue tahu banget, ketika akhirnya wanita menjalani seperti itu, otomatis ekonomi masalahnya. Jadi, apa yang bisa gue bantu, ya sudah ekonomi,” papar Marshel.

“Kalau ditanya kenapa elo enggak cari link gratis? Karena memang niat gue membantu, gue juga pakai nomer gue sendiri enggak pakai nomer orang lain. Padahal bisa aja, karena gue iba sama dia. Karena gue merasakan apa yang dia rasakan, ketika ekonomi sudah tidak ada, dan semuanya bisa dibilang tidak mendukung,” sambungnya.

Alhasil, Dea memberikan kontennya yang ada di dalam link google drive. Marshel pun membayar dengan harga Rp1,4 juta.

“Jadi awalnya gue dikasih link google drive sama dia, setelah dikasih link gue masuk itu pakai password, setelah itu baru gue apus. Nah setelah itu baru gue nggak bisa masuk, password itu enggak ada lagi. Jadi sekali aja waktu itu (nontonnya),” kata Marshel.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us