Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Setelah Klaim Alami Gangguan Jiwa
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya bakal memeriksa kejiwaan tersangka dugaan pornografi, Siskaeee, pada Rabu (1/2/2024). Pemeriksaan dilakukan setelah Siskaeee meminta penangguhan penahanan karena klaim alami gangguan jiwa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Siksaeee menjalani rangkaian tes kejiwaan di Dokkes Polda Metro Jaya.
“Penyidik sudah berkoordinasi terus dengan Biddokkes Polda Metro Jaya untuk melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka S,” kata Ade saat dikonfirmasi.
1. Siskaeee 2 kali diperiksa kejiwaan
Ade menjelaskan, pemeriksaan kejiwaan Siskaeee hari ini bukan pertama kalinya. Pemeriksaan kejiwaan pertama dilakukan pada Senin (29/1/2023).
Setelah diperiksa kejiwaannya, polisi melanjutkan pemeriksaan dalam rangka melengkapi berkas kasus Siskaeee.
“Lanjut juga diperiksa Selasa, 30 Januari 2024 pukul 14.00 WIB, lanjut diperiksa lagi Rabu, 31 Januari 2024 pukul 09.30 WIB,” kata Ade.
2. Siskaeee mengajukan penangguhan penahanan
Sebelumnya, Siskaeee mengajukan penangguhan penahanan pada Kamis (25/1/2024). Pengacara Siskaeee, Tofan Agung Ginting mengatakan, alasan pengajuan adalah kliennya mengalami sakit jiwa.
Diketahui, Polda Metro secara resmi menahan Siskaeee selama 20 hari setelah diperiksa Rabu (24/1/2024) malam.
“Siskaeee itu sedang mengalami sakit, yang memang menurut informasinya tapi kami belum menerima surat dari RS bahwasanya Siskaeee mengalami gangguan jiwa,” kata Tofan di Polda Metro.
3. Siskaeee depresi dan menyayat lengannya sendiri
Tofan menjelaskan, Siskaeee pernah diperiksa kejiwaannya setelah mengalami depresi dengan bukti sayatan di lengannya. Dia diduga melukai dirinya sendiri sebelum dan sesudah kasus pornografi yang menjeratnya.
“Sebelum kasus ini juga dan pada saat kasus ini juga di tangannya itu banyak sayatan seperti itu,” kata Tofan.
