Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PPP Dorong Penyelidikan Ledakan di SMA 72 Dilakukan Transparan

IMG-20251028-WA0011.jpg
Ketua Umum PPP, Mardiono (dok. PPP)
Intinya sih...
  • PPP menyampaikan belasungkawa atas peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, mendoakan kesembuhan para korban.
  • Mardiono menegaskan bahwa peristiwa ledakan harus menjadi peringatan penting akan perlindungan dan keselamatan di lingkungan pendidikan.
  • Kapolri mengungkapkan bahwa pelaku peledakan adalah siswa SMA Negeri 72 Jakarta, tim kepolisian masih melakukan pendalaman terkait motif dan penyebab ledakan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, mendorong polisi melakukan penyelidikan secara terbuka terkait ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025).

Mardiono menyebut, keterbukaan itu diperlukan agar masyarakat tak termakan isu tidak benar yang berada di media sosial.

"Keterbukaan hasil penyelidikan sangat penting untuk mencegah munculnya spekulasi dan kabar palsu yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar Mardiono, Sabtu (8/11/2025).

1. PPP sampaikan belasungkawa

Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono (dok. Istimewa)
Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono (dok. Istimewa)

Mardiono kemudian menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta. Dia juga mengajak seluruh kader PPP mendoakan para korban agar segera diberi kesembuhan.

"Kami dari keluarga besar PPP menyampaikan doa agar para korban diberi kesembuhan dan ketabahan. Ini adalah ujian berat yang semoga bisa segera dilalui bersama dengan kekuatan dan solidaritas,” kata dia.

2. Peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta harus jadi peringatan

Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono (dok. Istimewa)
Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono (dok. Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Mardiono menyampaikan, peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta harus menjadi peringatan. Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi peserta didik.

"Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya soal ilmu, tapi juga tentang perlindungan dan keselamatan bagi generasi bangsa. Negara harus hadir untuk menjamin itu,” kata dia.

3. Kapolri sebut pelaku peledakan siswa SMA Negeri 72 Jakarta

00f8911b-5b2b-4b99-ac7b-c333b7a18b3c.jpeg
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kota Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, mengatakan pelaku peledakan adalah siswa SMA Negeri 72 Jakarta.

"Terduga saat ini merupakan salah satu siswa di SMA tersebut,” kata Listyo saat konferensi pers di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Listyo menjelaskan, tim kepolisian masih melakukan pendalaman terkait peristiwa yang menggemparkan sekolah di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara itu. Menurutnya, sejumlah barang bukti sudah diamankan untuk memperjelas motif dan penyebab ledakan.

“Ditemukan beberapa bukti pendukung yang tentunya ini sedang kita kumpulkan. Ada tulisan kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan, catatan-catatan lain kita kumpulkan,” ujarnya.

Selain mengumpulkan barang bukti fisik, penyidik juga menelusuri aktivitas media sosial, hingga latar belakang keluarga pelaku.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Mengenal Sistem Pemerintahan di Negara Amerika Serikat

08 Nov 2025, 22:12 WIBNews