Prabowo Ungkap Urgensi Program Makan Siang dan Susu Gratis

- Prabowo Subianto menekankan urgensi program makan siang dan susu gratis untuk 80 juta anak sekolah di Indonesia.
- Ia memastikan program tersebut mendesak demi masa depan anak-anak Indonesia, serta telah melakukan uji coba di wilayah Kalimantan dan Timur Indonesia.
- Tujuan program ini tidak hanya untuk menekan angka stunting, tetapi juga agar anak-anak dapat tumbuh kembang dengan gizi layak.
Jakarta, IDN Times — Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menekankan urgensi program makan siang dan susu gratis untuk seluruh anak sekolah di Indonesia.
Hal itu kembali ia tegaskan dalam wawancara ekslusif dalam program Talk to Al Jazeera.
1. Program makan siang dan susu gratis bersifat mendesak

Menurut Prabowo, program makan siang dan susu gratis yang akan dialokasikan kepada kurang lebih 80 juta orang itu bersifat mendesak dan patut disegerakan demi masa depan anak-anak Indonesia.
“Saya kira program makan gratis ini sangat mendesak dan harus segera kita ambil tindakan dan anak-anak Indonesia adalah masa depan kita. Saya kira ini sangat strategis bagi masa depan Indonesia,” kata Prabowo, dikutip dari wawancara itu.
2. Prabowo klaim sudah mempelajari dan perhitungkan kebijakan tersebut

Prabowo pun menegaskan sudah mempelajari dan memperhitungkan kebijakan tersebut.
“Saya sudah mempelajari masalahnya, saya mempelajari apa yang bisa kita selamatkan dan apa yang bisa kita alokasikan. Saya sangat, sangat yakin,” terang Prabowo.
Terlebih, tujuan utama adanya program makan siang dan susu gratis ini tidak hanya sekedar menekan angka stunting yang masih tinggi pada anak-anak di Indonesia. Namun juga agar anak-anak dapat tumbuh kembang dan mendapatkan gizi layak.
“Tidak hanya membantu kesehatan mereka. Tahukah Anda, stunting yang dialami anak-anak Indonesia menurut saya sangat menyedihkan,” ucap Prabowo.
Bahkan, Prabowo juga sudah melakukan uji coba program makan siang dan susu gratis tersebut secara berangsur di wilayah Kalimantan dan Timur Indonesia.
“Kita sudah mulai dengan proyek pilot yang sudah 3 bulan. Kita mulai tidak banyak, tapi kita sudah memulai di Kalimantan, Indonesia Timur dan semua melaporkan setelah 2-3 bulan tingkat kehadiran anak-anak (di sekolah) meningkat,” ucapnya.
3. Prabowo optimistis program makan siang dan susu gratis berjalan efektif

Oleh sebab itu, Prabowo mengaku optimistis salah satu program prioritasnya itu akan berlangsung dengan baik dan teralokasi kepada seluruh anak-anak Indonesia demi masa depan mereka yang gemilang.
“Anda tahu, mereka datang ke sekolah, mereka makan siang dari makanan ini. Jadi, kami sangat optimistis mengenai hal itu,” kata Prabowo.