Pramono Akan Terapkan WFA ASN Pemprov DKI Jakarta Mulai 24 Maret

- Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) mulai 24 Maret 2025, diselaraskan dengan keputusan pemerintah pusat.
- Pemerintah berkoordinasi dengan sektor swasta untuk menerapkan WFA, serta memastikan optimalisasi penggunaan bus agar tidak ada armada kosong saat program mudik gratis.
- Semua program mudik gratis dari kementerian, pemerintah daerah, lembaga lain, dan swasta akan dimanfaatkan demi kelancaran arus mudik tahun ini.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja mulai 24 Maret 2025. Kebijakan ini akan diselaraskan dengan keputusan pemerintah pusat mengenai penerapan WFA secara nasional.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan Pemprov akan berkoordinasi dengan sektor swasta untuk menerapkan kebijakan ini.
"Jadi saya akan menindaklanjuti setelah pemerintah pusat sudah memutuskan bahwa tanggal 24 dimulainya Work From Anywhere, maka Pemerintah Jakarta juga pasti akan berkoordinasi dengan swasta untuk menerapkan hal yang sama," ujarnya di Balai Kota, Senin (3/3/2024).
1. Pemprov DKI Jakarta akan gelar mudik gratis

Selain kebijakan WFA, Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait program mudik gratis. Salah satu fokus utama adalah memastikan optimalisasi penggunaan bus, agar tidak ada armada yang kosong akibat pendaftaran ganda oleh masyarakat.
"Secara khusus tidak ada permintaan harus pakai ini atau itu, tapi kami berkoordinasi supaya bus-bus yang digunakan dapat termanfaatkan secara maksimal. Jadi tidak ada bus kosong karena ada masyarakat kita yang daftar double. Karena (tahun lalu) pada saat hari H cukup banyak bus yang kosong. Ini yang kita hindari," jelasnya.
2. Manfaatkan mudik gratis

Pemprov DKI Jakarta menegaskan semua program mudik gratis yang diselenggarakan kementerian, pemerintah daerah, maupun lembaga lain, termasuk pihak swasta, akan dimanfaatkan sebaik mungkin demi kelancaran arus mudik tahun ini.
"Jadi memanfaatkan semaksimal mungkin semua program mudik gratis yang dilakukan oleh kementerian pemerintah daerah maupun lembaga. Begitu juga swasta," katanya.
3. Jakarta merupakan daerah asal pemudik yang besar

Sementara Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta selain bersilaturahmi, juga berkoordinasi terkait masalah transportasi publik dan persiapan angkutan Lebaran 2025.
Dudy berterima kasih kepada Pramono yang memberikan dukungan penuh terhadap kesiapan angkutan Lebaran 2025.
“Kami mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Pramono. Terima kasih Pak Gubernur. Jakarta merupakan daerah asal para pemudik yang cukup besar. Sehingga, harapan kami, apabila melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov DKI, maka penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 bisa berjalan dengan baik,” kata Dudy.