Pramono Anung: DKI Jakarta Diharapkan Tertib Dapat Sertifikasi Halal

- Jakarta menjadi contoh daerah tertib sertifikasi halal
- Halal bukan sekadar kewajiban agama, tapi standar kualitas global
Jakarta, IDN Times — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, Jakarta diharapkan menjadi provinsi yang tertib mendapatkan sertifikasi halal. Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta sudah mendapatkan 5.000 sertifikasi.
"Sampai tahun 2025 ini, kita sudah mendapatkan fasilitasi sertifikasi halal berjumlah 15.837. Mudah-mudahan, tahun ini mendapatkan kurang lebih 5.000 (sertifikasi) lagi, sehingga Jakarta termasuk provinsi yang tertib untuk mendapatkan fasilitasi sertifikasi halal ini," kata Pramono usai menerima kunjungan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hasan, di Balai Kota Jakarta, dikutip dari siaran pers, Kamis (16/10/2025).
Pemprov DKI Jakarta telah menjalin kemitraan dengan BPJPH sejak lembaga tersebut didirikan pada 2017 dan mulai beroperasi pada 2019. Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM), Pemprov DKI secara berkelanjutan melaksanakan program sertifikasi halal yang telah dimulai sejak 2015 hingga saat ini.
1. Penyelenggaraan jaminan produk halal di Ibu Kota

Pertemuan tersebut menjadi langkah memperkuat kerja sama Pemprov DKI dan BPJPH dalam penyelenggaraan jaminan produk halal di Ibu Kota.
"Hal ini juga untuk melindungi masyarakat, dunia usaha yang berdaya saing, ekonomi yang tumbuh, dan mewujudkan Indonesia menjadi barometer industri halal global. Beliau telah menyampaikan apa yang telah dikerjasamakan selama ini yang sudah berjalan dengan baik," ujar Pramono.
2. Halal bukan sekadar kewajiban agama, tapi standar kualitas global

Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hasan, mengatakan, jaminan halal telah menjadi bagian dari sistem regulasi sejak 1974 dan terus diperkuat melalui berbagai peraturan.
Dia mengatakan, halal adalah simbol kesehatan, kebersihan, dan kualitas, serta berlaku universal bagi semua agama dan gaya hidup modern.
"Yang ilegal yang mana? Tidak ada logo sama sekali. Tidak ada ingredients dan expired date, itulah yang dimaksud. Jadi, jelas sekali, kita akan adakan ranking, kayaknya Jakarta bakal juara nih! Karena paling tertib dan disiplin, itu yang kita harapkan. Sekali lagi, saya katakan, halal itu bukan untuk umat Islam saja, halal lifestyle, modern civilization, halal itu ada di semua agama. Halal itu simbol kesehatan, kebersihan, dan kualitas, itu yang terjadi di seluruh dunia," kata dia.
3. Pemprov DKI dorong percepatan sertifikasi melalui program SEHATI

Sejak 2023, Pemprov DKI bersama BPJPH menjalankan program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) dengan skema Halal Self Declare.
Program ini mencakup sosialisasi dan pendataan pelaku usaha binaan untuk difasilitasi dalam sertifikasi halal. Selain itu, Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta juga menjalankan program fasilitasi sertifikasi halal reguler bagi para pelaku usaha di Ibu Kota.