Gubernur DKI Pramono Anung: Tiang Monorel Rasuna Said Dicopot 2026

- Pencopotan monorel dibahas dengan KPK
- Pramono juga bahas upaya pencegahan korupsi
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, tiang monorel yang mangkrak di Rasuna Said, Jakarta Selatan, akan dicopot pada 2026. Hal itu diungkapkannya usai audiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami akan segera tata dan mudah-mudahan di Tahun 2026 segera bisa kita mulai dan juga kita selesaikan di tahun 2026," ujar Pramono di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).
1. Pencopotan monorel dibahas dengan KPK

Pramono mengatakan, rencana tersebut dibahas dalam audiensi dengan KPK. Dia berharap bisa segera membersihkan tiang monorel ketika permasalahan hukumnya sudah selesai.
"Kami telah mendapatkan arahan untuk apabila secara permasalahan hukum sudah selesai dan kami juga telah mendapatkan surat dari Kajati sehingga dengan demikian pemerintah Jakarta akan merencanakan untuk menyelesaikan persoalan monorel ini agar tidak terjadi lagi. Seringkali terjadi kecelakaan, kemudian juga secara penampakan tidak baik, dan seringkali menimbulkan kemacetan," ujar dia.
2. Pramono juga bahas upaya pencegahan korupsi

Dalam audiensi tersebut, Pramono mengatakan, pihaknya juga membahas upaya pencegahan korupsi di lingkup Pemprov DKI Jakarta. Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku ingin melibatkan KPK dalam pencegahan korupsi.
"Kami tentunya membuka diri seluas-luasnya untuk kerja sama di bidang pencegahan korupsi dan untuk itu kami akan mengadakan hal bersama, misalnya dalam hal pelatihan dan sebagainya," ujar dia.
3. Pencopotan tiang monorel mulai Januari 2026

Sebelumnya, Pramono mengatakan, ada 90 tiang monorel yang berdiri di Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika. Dia menargetkan pemebersihan dilakukan mulai Januari 2026.
“Pokoknya doakan bulan Januari depan, kita sudah mulai bersih-bersih,” ujar Pramono, Kamis (16/10/2025).