Pramono: Cincin Donat di Dukuh Atas Selesai 2026, Warga Tak Kehujanan

- Warga tak kehujanan saat berpindah moda transportasi di Dukuh Atas
- Cincin donat menghubungkan empat kuadran dan memecah kemacetan
- Bentuk donat ideal untuk mengintegrasikan semua moda transportasi di Dukuh Atas
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas berkonsep cincin kolaborasi PT MRT Jakarta (Perseroda) selesai 2026.
"Saya meminta kalau bisa dimulai segera supaya tahun 2026 itu sudah bisa diselesaikan. Dan kalau itu terjadi, maka integrasi moda, baik itu LRT, KRL, MRT, juga kereta bandara akan bisa tertangani, termasuk TransJakarta," ucap Pramono di Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).
1. Tidak perlu kehujanan

Dia menilai manfaat jembatan berbentuk cincin donat struktur melingkar ini membuat warga tidak akan kehujanan saat berpindah antar moda transportasi di kawasan tersebut.
"Itu pasti manfaatnya besar sekali sehingga orang tidak perlu kehujanan atau keluar dahulu kemudian baru masuk, tetapi menggunakan cincin donat tadi untuk bisa pergi ke mana aja, apakah mau ke kereta bandara ataukah pulang naik KRL dan sebagainya," ucapnya.
2. Cincin donat hubungkan empat kuadran

Diketahui proyek besar ini lahir dari kerja sama lintas negara. Pada 30 September 2025, Urban Renaissance Agency (UR) bersama Bappeda Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta menggelar Joint Coordination Meeting (JCM) untuk membahas pengembangan Pedestrian Deck Terpadu Dukuh Atas.
Pertemuan itu melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah Jepang, perusahaan swasta Jepang, Pemerintah Pusat, hingga Pemprov DKI Jakarta.
Dari forum tersebut disepakati rencana untuk memperkuat konektivitas di kawasan transit tersibuk di ibu kota, sekaligus mempersiapkan tahap pendetailan desain dan teknis bersama operator transportasi publik yang beroperasi di kawasan tersebut.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan bahwa konsep TOD Dukuh Atas akan mengusung bentuk Cincin Donat. Jembatan ikonik berbentuk melingkar ini akan menghubungkan empat kuadran Dukuh Atas yang selama ini terpisah, sekaligus menyatukan moda transportasi seperti KRL Commuter Line Sudirman, KA Bandara Soekarno-Hatta, MRT Jakarta, dan rencana perpanjangan jalur LRT Jakarta. kuadran utama di kawasan tersebut.
Cincin Donat akan dibangun di atas Jalan Jenderal Sudirman dan dirancang sebagai simpul konektivitas antarmoda terbesar di Ibu Kota.
“Jadi itu bisa menghubungkan empat kuadran. Sehingga ini bisa memecah kemacetan yang ada di Dukuh Atas. Trafik yang kita perkirakan itu sekitar 70 ribu (pengguna) mobilitas yang ada di situ,” ujar Tuhiyat saat menjadi pembicara utama dalam MRT Fellowship Program 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
3. Bentuk donat ideal di Dukuh Atas

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini kawasan Dukuh Atas baru memiliki jembatan penghubung antara LRT Jabodebek dan KRL di Stasiun Sudirman. Namun, Gubernur Pramono Anung ingin pengembangan dilakukan secara menyeluruh agar seluruh moda transportasi di kawasan terintegrasi.
“Kenapa melingkar? Karena memang ini untuk mengintegrasikan empat kuadran. Dan Dukuh Atas ini dia kan simetris. Sehingga bentuk donat tadi itu menjadi ideal,” jelasnya.