Presiden Jokowi Umumkan Langsung soal Virus Corona, Haruskah Panik?

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo didampingi Menteri Kesehatan Terawan, menyampaikan informasi adanya dua warga Indonesia yang terinfeksi virus corona, hari ini Senin (2/3) siang tadi.
Melihat hal seperti ini langsung disampaikan oleh Presiden, Mantan Ketua Harian Komnas Flu Burung, Bayu Krisnamurthi, berharap agar masyarakat tidak langsung panik dan mengakibatkan penanganan menjadi lebih sulit.
"Hal ini terjadi mungkin terjadi karena sampai dengan hari ini tidak ada satu organisasi khusus yang dibentuk pemerintah yang memiliki otoritas untuk menangani hal ini,"
kata Bayu kepada IDN Times di IDN Media HQ, Jakarta Selatan, Senin (2/3).
1. Wajar jika Presiden yang umumkan langsung

Menurut dia, karena di berbagai negara para pemerintah telah membuat kelompok kerja khusus terkait penanganan virus corona, jadi wajar pemerintah Indonesia langsung yang menyampaikan informasi ini.
"Jadi, mungkin karena itu Pak Presiden sendiri, toh itu sudah menjadi isu di seluruh dunia," ujar dia.
2. Minta masyarakat jangan panik

Saran Bayu pada masyarakat Indonesia dalam menghadapi masalah virus corona yang baru saja masuk ke Indonesia adalah dengan menggunakan rencana yang matang di lapangan.
"Artinya lebih operasional di lapangan, lebih orang-orang yang memang 24 jam kerjanya ini. Karena kalau Pak Presiden tugas beliau banyak, saya kira perlulah yang lebih taktis di lapangan," kata dia.
3. Dua WNI terinfeksi virus corona di Depok

Pemerintah mengumumkan adanya dua warga negara Indonesia positif yang terinfeksi virus corona pada Senin (2/3). Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona atau Covid-19 berdomisili di Depok, Jawa Barat.
"Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Jakarta, daerah Depok," kata Terawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/3).
Terawan menjelaskan, adanya kasus ini muncul setelah warga negara asing (WNA) Jepang yang tinggal di Malaysia berkunjung ke Indonesia. Saat ini, dua orang warga, ibu dan anak tersebut, telah diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso.