Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pria Warga Negara Swiss Tewas di Kamar Kos Tanjung Priok

Ilustrasi kamar mayat (www.freepik.com/jcomp)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria warga negara Swiss, Filip Kaspar Birchler (34) ditemukan tewas di dalam kamar kos, kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (1/1/2024) malam.

Dilansir dari ANTARA, kondisi korban saat ditemukan mengeluarkan darah di area hidung dan mulut.

"Korban ditemukan sudah meninggal dengan kondisi adanya darah yang keluar dari sekitar area hidung dan mulut," kata Murwan, pemilik kos, Sabtu (2/11/2024).

1. Berawal dari bau

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada Jumat malam, Murwan mengaku sempat mengajak istrinya untuk memeriksa kamar korban.

Hal itu karena dia mencium bau tidak sedap di area lantai dua kos-kosan miliknya tersebut. Saat mengeceknya, korban ternyata sudah tidak bernyawa.

"Tadinya saya ingin membangunkan, tetapi anak-anak bilang jangan dipegang, jangan disentuh, takut ada apa-apa. Ya sudah saya turun lagi ke bawah lalu bilang agar beritahu Pak RT bagaimana solusi, apakah panggil polisi atau bagaimana," kata dia.

2. Belum sebulan menyewa kamar

ilustrasi kosan (freepik.com/wirestock)

Murwan mengaku, korban belum sebulan menyewa kamar di tempatnya. Korban juga mengaku padanya tidak bekerja dan memiliki istri orang Indonesia.

"Dia cerita kalau punya istri orang Indonesia di Cirebon tapi sudah pisah," kata dia.

Korban juga disebutkannya sering berada di kamar dan jarang keluar. Namun suatu hari korban pernah kedatangan seorang perempuan dan keduanya mengobrol.

"Pernah ada perempuan datang orang Indonesia mencari dia. Saya kan tanya ada apa kok ada perempuan, terus katanya sudah jangan digubris, dia cuma minta duit saja, nanti kalau datang lagi cuekin saja, dia cuma kenalan," kata Murwan menirukan ucapan korban.

3. Tak tahu penyebab kematian korban

Pexels/Ivan Samkov
Pexels/Ivan Samkov

Murwan mengaku tidak mengetahui penyebab kematian penghuni kosannya itu.

Namun saat pertama kali menemukan korban, dia mengaku tak melihat adanya benda asing atau obat-obatan.

"Tapi kata yang periksa mayatnya, dia konsumsi obat, gak tahu obat apa. Entah obat sakit kepala atau menghilangkan stres atau apa, saya gak tahu," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us