Profil Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang Umrah saat Bencana

- Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, menuai kritik karena memilih berangkat umrah di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda wilayahnya.
- Mirwan MS lahir di Peulumat, Aceh pada 9 Maret 1975 dan memiliki latar belakang pendidikan dari SDN 1 Pelumat hingga gelar Magister Ilmu Politik di Unas.
- Mirwan pernah menjabat sebagai Ketua Kamomat, aktif dalam kegiatan sosial, serta memiliki harta kekayaan senilai Rp25,9 miliar menurut LHKPN per Oktober 2024.
Jakarta, IDN Times - Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, kini sedang menjadi sorotan publik, lantaran berangkat umrah di tengah bencana banjir dan longsor melanda wilayahnya.
Keputusan tersebut memicu kritik publik, terlebih, setelah terungkap permohonan izinnya ditolak Gubernur Aceh Muzakir Hanaf, karena Aceh sedang berstatus darurat bencana.
Selain itu, Mirwan juga tidak izin kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Lantas siapakah Mirwan MS? Berikut profil singkat Bupati Aceh Selatan Mirwan MS.
1. Latar belakang pendidikan Mirwan MS

Berdasarkan data Info Pilkada 2024, Mirwan MS lahir di Peulumat, Aceh, pada 9 Maret 1975, dan beragama Islam. Pendidikan formalnya dimulai dari SDN 1 Pelumat (1983–1989), berlanjut ke SMP Labuhanhaji Timur (1989–1992), lalu STMN 1 Banda Aceh (1992–1995).
Mirwan kemudian menempuh jenjang S1 di STIEM ISM dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE) pada 1998-2014. Ia melanjutkan studi S2 Magister Ilmu Politik di Unas dan menyelesaikan pada 2015-2021 dengan gelar M.Sos.
Dalam perjalanan organisasinya, Mirwan pernah menjabat sebagai Ketua Kamomat (2004-2006). Ia juga aktif dalam kegiatan sosial sebagai Penasihat Yayasan Panti Asuhan Payung Agung (2013-2016), serta menjadi pembina di sejumlah yayasan, seperti Panti Asuhan Mizan (2013-2023) dan Yayasan Panti Asuhan YPI (2019-2023).
Selain itu, Mirwan juga menjadi Pembina PEPPAS Jakarta (2022-2025), Dewan Penasihat PM LATIM (2019-2023), dan Pembina IKAMAS Jakarta (2023-2028).
2. Latar belakang karier dan kiprah politik Mirwan MS

Beberapa jabatan yang pernah diembannya yaitu Pelaksana Husni Utama Group (1995-1997), Pelaksana PT Alfindo Jaya Abadi Jakarta (1998-1999), Pengawas PT Lampiri Jakarta Utara (1999-2021), Direktur PT Ariesta (APM) (2002-2011), Direktur PT Desindo Putra Mandiri (2011-2014), Direktur PT Ariesta Motor Showroom (2010-sekarang), Komisaris PT Ariesta Aldundo Venturer (2011-sekarang).
Pada Pilkada 2018, Mirwan bersama pasangannya Zirhan pernah mencalonkan diri diusung Partai Aceh. Namun, saat itu pasangan tersebut hanya menempati posisi ketiga. Hingga akhirnya pada Pilkada Aceh Selatan 2024, Mirwan yang berpangsangan dengan Baital Mukadis kembali mencalonkan diri diusung Partai Gerindra, dan berhasil meraih suara terbanyak, yaitu 51.094 suara (36,53 persen).
Setelah memenangkan Pilkada, Mirwan kemudian resmi menjabat Bupati Aceh Selatan periode 2025-2030 bersama Wakil Bupati Baital Mukadis. Keduanya dilantik Gubernur Aceh Muzakir Manaf pada Senin, 17 Februari 2025 di Kantor DPRK Aceh Selatan, Tapaktuan.
3. Harta kekayaan Mirwan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Oktober 2024, Mirwan mempunyai harta kekayaan senilai Rp25.958.970.622 atau Rp25,9 miliar.
Harta kekayaan Mirwan terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta harta lainnya.

















