Puluhan Orang Demo di KPU Jakarta, Minta Pemungutan Suara Ulang
Jakarta, IDN Times - Puluhan orang yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya Nomor 15, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Dalam aksi tersebut, mereka membawa spanduk bertuliskan HMI Garis Keras. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan terkait dugaan kecurangan Pilkada DKI Jakarta 2024. Uniknya, ada demonstran yang hadir mengenakan alat peraga kampanye (APK) milik pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO).
Pertama, mereka meminta agar KPU mengusut dugaan pelanggaran dalam kasus tercoblosnya surat suara sebelum digunakan di TPS 028, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur. Surat suara itu dicoblos memilih pasangan calon Pramono Anung - Rano Karno.
"Itu sistematis terukur, Anggota KPPS sudah dibayar. Ini konspirasi besar," kata koordinator aksi, Aziz di atas mobil komando.
Mereka juga mendorong agar aparat penegak hukum membongkar dalang di balik dugaan pelanggaran pilkada tersebut.
“Mendesak aparat penegak hukum, polisi, untuk membongkar siapa dalang yang melakukan oprasi untuk mencoblos pasangan calon nomor urut 3,” ucap Aziz.
“Demokrasi untuk rakyat, bukan untuk perusak, segera lakukan PSU,” sambung dia.
Demonstran berharap KPU dapat menindaklanjuti aspirasi dari massa aksi. Aziz mengancam akan menggelar aksi lanjutan jika tuntutannya tidak didengar.
Pantauan IDN Times di lokasi, massa tiba sekitar pukul 14.10 WIB. Mereka datang dengan menaiki tujuh angkutan kota (angkot).
Imbas dari aksi tersebut, jalan di depan Kantor KPU DKI Jakarta tertutup sebagian sehingga lalu lintas tersendat dan macet. Puluhan aparat kepolisian dibantu Satpol PP tampak mengawal jalannya demo.
