Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DKI Jakarta  Menuju ke Kota Global, Target GCI Peringkat 48 Dunia

ilustrasi Jakarta (IDN Times/Herka Yanis)
Intinya sih...
  • Jakarta berkomitmen menjadikan kota global yang kompetitif
  • Jakarta menyumbang 16,53% PDB Indonesia dan memiliki pertumbuhan investasi tertinggi

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang semakin kompetitif. 

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati menyampaikan berdarsarkan data Global City Index (GCI), Jakarta saat ini berada di peringkat ke-74 dari 156 kota dunia. 

"Pemerintah menargetkan untuk membawa Jakarta masuk ke peringkat 45 sampai 48 dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini menjadi tantangan yang akan dijawab dengan strategi konkret di berbagai sektor, termasuk ekonomi, investasi, dan pembangunan infrastruktur," kata Sri Haryati dalam keterangan, Senin (2/12/2024).

1. Jakarta menyumbang sekitar 16,53 persen PDB

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Sebagai pusat ekonomi nasional, Jakarta menyumbang sekitar 16,53 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Bahkan, dari sisi investasi, kontribusi Jakarta mencapai 20 sampai 27 persen, menjadikannya daerah dengan pertumbuhan investasi tertinggi di Indonesia.  

Dalam beberapa tahun terakhir, Jakarta telah menjadi tuan rumah berbagai kegiatan berskala internasional, seperti konser, pameran global, dan konferensi bisnis. 

"Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan daya tarik kota tetapi juga memberikan dampak positif pada sektor pariwisata, akomodasi, dan restoran, yang berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.

2. Jakarta berhasil jaga inflasi

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar di Jakarta/ IDN Times Dini T

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengakui di tengah ketidakpastian global dan dinamika ekonomi nasional, Jakarta berhasil mempertahankan inflasi yang terkendali dan mencatat pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif. 

“Capaian ini tidak terlepas dari inovasi dan sinergi kelembagaan yang mendorong sektor prioritas dan potensial, tingginya aktivitas wisatawan, perbaikan intermediasi perbankan, peningkatan investasi, serta membaiknya kinerja ekspor,” kata Arlyana dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

3. Penguatan TP2DD jadi pilar utama ekonomi Jakarta

ilustrasi Jakarta (IDN Times/Herka Yanis)

Keberhasilan menjaga stabilitas harga komoditas pangan berkat kolaborasi erat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) turut menjadi sorotan. Kegiatan strategis seperti Jakarta Kreatif Festival (JKF), Jakarta Economic Forum (JEF), Jakarta Investment Festival (JIF), dan Jagoan Wirausaha Jakarta (Jawara) berperan penting dalam mendorong inklusivitas ekonomi. 

"Selain itu, penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan digital melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) juga menjadi pilar utama," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Jujuk Ernawati
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us