Puskesmas Cakung Buka Posko Kesehatan bagi Warga Terdampak RDF Plant

- Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta buka posko kesehatan untuk warga terdampak bau RDF Rorotan.
- DLH DKI Jakarta mengosongkan bunker di gudang produksi RFD Plant sebanyak 600 ton untuk menghilangkan sumber bau yang dikeluhkan warga.
- Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, Junaidah, menyatakan warga yang terkena infeksi saluran pernapasan atas telah sembuh dan kembali beraktivitas.
Jakarta, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan Puskesmas Cakung, Jakarta Utara membuka posko kesehatan untuk warga terdampak commissioning di fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Warga yang berada di sekitar RDF Plant mengeluhkan bau menyengat akibat dari kegiatan pabrik tersebut.
Humas DLH Pemprov DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, posko layanan kesehatan itu dibuat sebagai tindak lanjut dari arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
“Namun, berdasarkan komunikasi antara pihak Puskesmas Cakung dengan pihak Rukun Tetangga (RT) Cluster Shinano, JGC, mereka menyatakan bahwa saat ini belum memerlukan posko kesehatan di lingkungan mereka," ujar Yogi dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
"Meskipun demikian, Puskesmas Cakung tetap siap memberikan pelayanan kesehatan kapanpun dibutuhkan dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi kesehatan warga sekitar,” sambungnya.
1. DLH DKI Jakarta kosongkan bunker dan pasang deodorize

Yogi mengatakan, DLH DKI Jakarta juga sudah mengosongkan bungker di gudang produksi RFD Plant sebanyak 600 ton. Total kapasitas bunker itu 800 ton. Tujuan pengosongan bunker itu untuk menghilangkan sumber bau yang selama ini dikeluhkan warga.
Yogi mengatakan, DLH DKI Jakarta juga akan memantau kualitas udara di kawasan permukiman warga dengan jarak 4-5 kilometer dari lokasi RDF. Selain itu, DLH DKI Jakarta juga akan memasang deodorize untuk menghilangkan bau.
2. Warga yang kena ISPA telah sembuh tapi terus dipantau

Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, Junaidah, mengatakan warga yang sebelumnya terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) telah sembuh dan kembali beraktivitas.
“Selanjutnya, apabila warga membutuhkan bantuan kesehatan, kami persilakan untuk menghubungi Puskesmas Cakung tanpa harus membayar biaya pemeriksaan. Kami juga terus memantau melalui ketua RT Cluster Shinano, JGC. Jika dibutuhkan, kami siap turun kapan saja,” ucap Junaidah.
3. Pramono minta maaf

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menindaklanjuti keluhan warga yang yang terganggu bau RDF Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Pramono mengatakan Pemprov DKI Jakarta juga siap menanggung biaya kesehatan bagi mereka yang terdampak kesehatannya.
"Siapa pun, baik anak-anak maupun dewasa, yang kesehatannya terganggu akibat kesalahan kemarin, pemerintah bertanggung jawab. Saya meminta maaf untuk itu," ungkap Pramono saat mengunjungi RDF Rorotan di Cilincing, Jakut, Kamis (20/3/2025).